Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ingin Jadi Seperti Silicon Valley, Startup Diajak Work From Bali

Insi Nantika Jelita
07/6/2021 18:48
Ingin Jadi Seperti Silicon Valley, Startup Diajak Work From Bali
Menparekraf Sandiaga Uno melakukan Work From bali di Politeknik Pariwisata Bali(Antara/Fikri Yusuf)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak unicorn dan pengusaha besar Tanah Air bekerja dari Bali atau Work From Bali (WFB) guna menggairahkan pariwisata dan perekonomian Pulau Dewata yang terpuruk selama pandemi.

Unicorn yang merupakan perusahaan startup yang memiliki nilai valuasi di atas US$1 miliar, seperti Gojek atau Tokopedia, diminta Menparekraf ikut terlibat dalam WFB kedepannya sehingga bisa membentuk ekosistem bisnis kerja layaknya Silicon Valley di Amerika Serikat.

"Unicorn di Indonesia ini secara rutin berkomunikasi dengan saya, baik dari Gojek, Tokopedia, Grab Indonesia, maupun dari Traveloka, juga perusahaan-perusahaan besar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia memiliki kemampuan untuk WFB, ini dampaknya akan jauh lebih besar," ujar Sandiaga dalam Weekly Briefing secara virtual, Senin (7/6).

"UMKM atau startup yang bergantung sekali dengan teknologi juga bisa melakukan kerja di sana, sehingga ekosistemnya bisa berkembang di Bali. Ada yang menyebut bukan Silicon Valley tapi Silicon Bali," tambahnya.

Baca juga : Gandeng Market Museum, HIPMI Jaya Dorong Ekonomi Kreatif

Dengan terciptanya ekosistem tersebut, diharapkan bisa mendongkrak tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Pulau Dewata yang saat ini dianggap masih rendah, dengan hanya tercatat pada April 2021 sebesar 10,09%, turun 0,15 dibandingkan TPK Maret 2021 (m-t-m) yang sebesar 10,24% berdasarkan data Badan Pusat Statistik.

"Ini yang kami harapkan ada target dalam tingkat keterhunian hotel, karena ini masih rendah di angka 10% hingga 15%. Hotel-hotel di Bali pada bleeding (berdarah) maupun usaha-usaha di Bali. Kami berharap dengan program ini (WFB) akan mencapai keterhunian hingga 30%-40%," jelas Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. 

Sampai saat ini kebijakan work from bali, kata Sandiaga, masih digodok pemerintah yang dipimpin Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Adapun, target yang terlibat ke dalam WFB ialah 25% Aparatur Sipil Negara (ASN) dari delapan kementerian.

Menparekraf membeberkan, program itu akan berjalan di kuartal III 2021. Adapun K/L yang sudah mengajukan segera mewujudkan WFB ialah Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan.

"Target WFB ini adalah jalan di kuartal III dengan menyesuaikan kondisi covid-19. Kami mendapat update dari Bapak Gubernur BI (Perry Warjiyo) bahwa sudah mulai Juli ini. Demikian juga dari OJK dan beberapa kementerian dibawah Kemenko Marves," tandas Sandiaga. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya