Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
DALAM perdagangan sore ini, Senin (24/5) rupiah ditutup stagnan di level Rp14.355. Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan, pelaku pasar menunggu Bank Indonesia (BI) soal suku bunga acuan pada bulan ini yang diperkirakan bertahan di 3,5%.
Menurutnya, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga sambil menunggu komitmen perbankan baik perbankan plat merah maupun perbankan swasta untuk menurunkan suku bunga kredit lebih dalam lagi.
"Untuk perdagangan besok mata uang rupiah diramalkan dibuka fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.340-Rp.14.380," kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin (24/5).
Sejak pandemi covid-19 mengobrak-abrik perekonomian nasional, BI dilaporkan tidak tinggal diam. BI 7 Day Reverse Repo Rate diturunkan 200 basis poin ke 3,5%. Ini adalah suku bunga acuan terendah dalam sejarah Indonesia merdeka.
Baca juga : PPI Perkuat Potensi Holding Pangan di Daerah
Dari faktor eksternal, kurs rupiah dipengaruhi gerak dolar yang dilaporkan berada di dekat level terendah dalam tiga bulan terhadap kebangkitan kembali euro, dan pedagang mengurangi taruhan sebelumnya bahwa Federal Reserve akan segera mengurangi stimulusnya.
Risalah dari pertemuan kebijakan Fed pada April yang dirilis pekan lalu menunjukkan minoritas pembuat kebijakan yang cukup besar ingin membahas pembelian obligasi tapering di tengah kekhawatiran lebih banyak uang dikucurkan untuk pemulihan ekonomi dapat memicu inflasi.
"Angka inflasi cukup kuat tetapi penjualan ritel mungkin mulai melambat. Dan prospek ekonomi bergantung pada kebijakan fiskal, yang masih tidak pasti," kata Shinichiro Kadota, ahli strategi mata uang senior di Barclays .
Dengan investor disibukkan dengan ancaman percepatan inflasi, data PCE (pengeluaran konsumsi pribadi) Amerika Serikat, dipandang sebagai salah satu tes terbesar untuk pasar minggu ini. (OL-7)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, menguat sebesar 111 poin atau 0,67% menjadi Rp16.381 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 58 poin atau 0,35% menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.397 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Dari dana sebesar US$22,9 miliar itu, sebanyak US$7,6 miliar ditempatkan di rekening umum valuta asing (valas).
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved