Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gus Menteri: Desa Wisata Selalu Dibuka untuk Tingkatkan Ekonomi

Insi Nantika Jelita
18/5/2021 22:48
Gus Menteri: Desa Wisata Selalu Dibuka untuk Tingkatkan Ekonomi
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat halal bihalal virtual dengan para kepala desa.(DOK KEMENDES PDTT)

MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau biasa dipanggil Gus Menteri memastikan bahwa desa wisata selalu dibuka pemerintah. Hal itu disampaikan saat acara halal bihalal virtual bersama sejumlah pengurus desa wisata di Indonesia, Selasa (18/5).

Dia berpendapat, desa wisata menjadi salah satu harapan bagi pemulihan ekonomi nasional. Meski demikian, pengelolaan desa wisata dituntut memenuhi protokol kesehatan guna mencegah terjadinya peningkatan penyebaran covid-19.

"Desa wisata tetap buka, meningkatkan ekonomi, tapi juga harus semaksimal mungkin bisa menekan penyebaran covid-19," kata Gus Menteri dalam keterangannya, Selasa (18/5).

Baca Juga: Ini Pesan Gus Menteri Dalam Halalbilhalal Kemendes PDTT

Mendes PDTT mengajak seluruh pengurus desa wisata untuk mempertimbangkan faktor kesehatan dan ekonomi dalam mengelola desa wisata. Abdul tak ingin ada kesalahan dalam mengelola desa wisata yang bakal berdampak buruk bagi kesehatan warga dan para wisatawan.

"Desa wisata harus bangkit, harus memberikan pelayanan yang baik sehingga ekonomi bisa tumbuh. Tapi jangan lupa, desa wisata juga bisa dikhawatirkan meningkatkan jumlah covid-19 gara-gara salah kelola," jelasnya.

Di sisi lain ia mengatakan, desa wisata sendiri merupakan salah satu unit usaha yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Abdul berharap, posisi BUMDes yang telah berbadan hukum akan mempermudah pengembangan seluruh desa wisata yang ada.

"BUMDes sebagai induk berbagai unit usaha yang salah satunya desa wisata, bisa leluasa bekerjasama dengan stakeholder yang ada, baik BUMN, BUMD, bahkan swasta. Inilah harapan utama kita terkait pemulihan ekonomi di desa," tutur Gus Menteri. (Ins/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya