Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem Syamsul Luthfi mendorong investor lokal menanamkan modal di Lombok, NTB. Pemerintah juga diminta adil dalam memberikan kesempatan untuk pengembangan usaha oleh pengusaha dalam negeri.
“Kalau pengusaha lokal kita berdayakan, maka dampaknya tentu akan lebih banyak juga menyerap tenaga lokal kita,” ungkap Syamsul Luthfi dalam keterangannya, Minggu (9/5).
Ia merasa miris dengan menjamurnya pengusaha dari luar negeri di Lombok. Seharusnya pemerintah mengutamakan dan memberdayakan investor lokal lebih dulu.
"Karena jelas mereka juga dianggap mampu dan bisa menggandeng orang luar yang memiliki modal," paparnya.
Pihaknya menegaskan kalau pengusaha lokal diberikan kesempatan, maka hasil usaha mereka juga pasti akan berputar di Lombok. Kurangnya pengusaha lokal diberikan peluang berinvestasi selama ini hanya akibat persoalan manajemen.
Luthfi mengambil contoh manajemen lama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tidak mementingkan pengusaha lokal untuk digandeng di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Bahkan sebelumnya beredar informasi sudah mengkapling lahan-lahan di ITDC untuk menggandeng orang-orang luar. Padahal dari segi modal pengusaha lokal juga mampu,” terangnya.
Pihaknya menegaskan bahwa sampai saat ini di kawasan ITDC belum terlihat bekerja sama dengan pengusaha lokal seperti untuk mengembangkan fasilitas penginapan.
“Makanya ini menjadi PR berat kita untuk selalu mengingatkan jajaran manajemen ITDC supaya jangan masyarakat kita menjadi penonton dan merasa asing dirumah mereka sendiri,” kritiknya.
Ia kemudian membandingkan pola investasi pariwisata dan ekonomi yang ideal seperti di Bali. Kearifan lokal Pulau Dewata tercermin dalam denyut ekonomi dan industri pariwisata.
Terlebih potensi yang ada di Lombok Tengah cukup bagus dalam pengembangan pariwisata ke depan. Apalagi saat ini menjadi perhatian pemerintah pusat.
“Makanya harus ada koordinasi yang baik antara pemerintah kabupaten, provinsi dan para pelaku wisata yang ada di kawasan wisata itu,” tambahnya.
Tidak bisa dipungkiri, kalau para pelaku wisata tidak terbuka memberikan informasi, maka pemerintah juga akan kesulitan mendeteksi kasus-kasus yang terjadi. Banyak investor luar yang membayar tanah warga dengan harga murah, kemudian mereka membiarkan mangkarak setiap tahun dan tetap kumuh.
“Ini modus supaya daerah kita tidak berkembang. Makanya kita harus bersatu menyamakan persepsi kita. Jangan mudah dipecah-belah. Setiap orang baru masuk belum tentu juga punya niat yang baik. Jadi kita harus selektif. Semua ini juga tidak terlepas dari koordinasi antara pemerintah dan masyarakat yang masih kurang,” pungkas Luthfi. (OL-8)
investasi yang gagal masuk ke Indonesia senilai Rp1.500 triliun pada 2024. Itu disebabkan antara lain oleh permasalahan pelayanan perizinan, kemudahan berusaha, hingga daya saing.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Edukasi finansial bertajuk Investing in Youth, Empowering Communities. Program ini menyasar 300 siswa dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dan Depok.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menerima para pencipta lagu mars dan himne NasDem di NasDem Tower, Rabu (2/7/2025).
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
ANGGOTA Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mendesak Pemerintah Indonesia segera mengisi pos duta besar (dubes) di sejumlah negara.
MK mengatakan pemisahan pemilu nasional dan lokal penting dilakukan untuk menyederhanakan proses bagi pemilih.
Indonesia bisa melihat Filipina yang dinilai memiliki sistem tanggap darurat yang lebih cepat untuk melindungi para pekerja migrannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved