Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto mengunjungi Balai Penelitian Ternak, Ciawi, Bogor, Kamis (6/4/2021).
Selain meninjau pengembangan sapi perah dan inseminasi buatan, Mentan SYL menyerahkan 20 ribu day old chick (DOC) ayam petelur Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) kepada Menko Perekonomian untuk disalurkan kepada warga yang masuk dalam kategori rumah tangga miskin (RTM).
Penyaluran ayam petelur tersebut diharap bisa terbangun sumber usaha masyarakat yang memberikan pendapatan dan akhirnya dapat menurunkan angka kemiskinan.
Menko Perekonomian, Airlangga mengatakan ayam KUB merupakan salah satu jenis ayam kampung baru yang memiliki daya tahan yang lebih besar dan kemampuan bertelurnya hingga 180 telur per ekor per tahun. Budi daya ayam petelur dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat setiap hari.
"Jadi bisa satu telur tiap 2 hari dan ini juga bisa jadi pedaging dengan demikian ayam KUB ini tentu baik untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi," ujar Airlangga pada acara tersebut.
Di sana, Menko juga sekaligus memberikan nama kepada ayam KUB-2 hasil inovasi baru Balai Penelitian Ternak dengan sebutan "Janaka". Ayam tersebut juga memiliki keunggulan yakni standarnya di atas ayam pada umumnya sehingga sangat bagus untuk dikembangkan sebagai sumber penghasilan masyarakat.
"Kita tahu kalau ayam kampung DOC (anak ayam) nya lebih mahal daripada ayam ras atau broiler dan tentu ini bisa memberikan nilai tambah ekonomi kepada pada peternak sehingga dengan adanya ras baru yang diberi nama "Janaka" dan ini ayam ini di atas standar rata rata ayam pada umumnya," ucapnya.
Sebelum penyerahan DOC, Menko Perekonomian, Airlangga juga turut meninjau kandang sapi dan turut memberikan penamaan terhadap sapi F1 yang dinamai "Pari Kesit".
Sementara itu, Mentan SYL mengatakan ayam KUB ini merupakan hasil dari penelitan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan melalui Balai Penelitian Ternak. Program ayam KUB ini merupakan program Kementan untuk menurunkan angka kemiskinan.
"Kita siapkan DOC sebanyak 20 ribu kepada Bapak Menko Perekonomian untuk disalurkan kepada masyarakat miskin dan diharapkan dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat," katanya.
"Arahan Pak Menko agar kami tingkatkan pengembangan sapi dan ayam kampung ini hingga mencapai 1 juta ekor agar bisa disebar ke masyarakat hingga pelosok. Dengan demikian, perekonomian Indonesia semakin tumbuh pesat dalam tantangan apapun," tambah SYL.
Berangkat dari ini, Mentan SYL langsung memerintahkan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mengembangkan sapi F1 "Parit Kesit" hingga satu juta ekor. Kemudian agar juga melakukan pengembangan pada ayam KUB "Janaka" untuk dapat segera dibagikan lagi ke masyarakat.
"Peningkatan kesejahteraan masyarakat tentu menjadi prioritas kerja pemerintah dan ini harus kita kerjakan bersama yang harus diupayakan secepat mungkin," tegas SYL.
Ayam KUB dikenal sebagai ayam lebih produktif menghasilkan telur. Selain satu tahun bertelur 160 hingga 180 butir, produksi telur hen day juga hanya sekitar 50%, umur pertama bertelur 22 hingga 24 minggu dan sifat mengetam 10%, tidak ada pop KUB kaki kuning. P
ada umur 10 minggu bobot jantan 0,9 kg sedangkan betina 0,7 kg dan umur ayam potong hanya 70 hari.
Adapaun keunggulan ayam KUB-2 "Janaka" yakni poduksi telurnya mencapai 200 butir per ekor dalam setahun, produksi telur henday 60%, umur pertama bertelur 20-21 minggu.
Selanjutnya memiliki sifat mengeram lebih kecil yakni 5%, memiliki 2 varian yakni pop seleksi kaki kuning dan pop tanpa seleksi kaki kuning dan umur panen ayam pedagingnya 60 hari. (RO/OL-09)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Pemerintah memastikan tidak akan mengadopsi data kemiskinan yang dirilis Bank Dunia.
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045. Prabowo mengaku optimistis dapat merealisasikan target tersebut.
Papua Tengah masih menempati urutan kedua tertinggi dalam tingkat buta huruf di Indonesia.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
Metode pengukuran kemiskinan yang digunakan Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini sudah berusia hampir 50 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved