Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Gubernur Sumbar Temui Luhut Bahas Infrastruktur hingga Food Estate

Ayu Yunia
04/5/2021 20:56
Gubernur Sumbar Temui Luhut Bahas Infrastruktur hingga Food Estate
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah menemui Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di kantor Kemenko Marives, Selasa.(Metro Tv/Ayu Yunia)

GUBERNUR Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah menemui Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Selasa (4/5) petang. 

Pertemuan ini diakui Mahyeldi sebagai tindak lanjut dari arahan Luhut sekira sebulan lalu. Ia melaporkan progres pembangunan sejumlah infrastruktur, di antaranya pembangunan flyover penghubung Padang-Solok, pengembangan Food Estate di 4 lokasi, hingga dukungan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

"Tadi kita sudah laporkan dan nanti akan dikoordinasikan ke Kementerian PUPR, ke Kementerian Perhubungan terkait jalan dan juga dengan kementerian lain. Respon dan dukungan yang diberikan menjadi semangat bagi kami. Beliau juga menekankan soal pembebasan lahan, ketika sudah oke dukungan kementerian akan lebih lancar." ungkap Mahyeldi yang datang dengan membawa serta 7 kepala dinas di jajaran Pemda Sumatra Barat. 

Baca jugaFood Estate Kalteng akan Jadi Kiblat Lumbung Pangan Nasional

Sebelum bertemu Luhut, Mahyeldi juga menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Dirinya mengaku langkah ini dilakukan demi upaya percepatan pemulihan ekonomi Sumatera Barat yang selama ini juga terpukul akibat pandemi. 

Dari pertemuan tersebut, Bahlil, ungkap Mahyeldi, memberikan dukungan untuk mengatasi hambatan-hambatan terhadap kemudahan berinvestasi di Sumatera Barat. 

"Beliau juga memberi dukungan mana hambatan yang ada segera dikoordinasikan, bahkan direncanakan untuk membuat rakor kepala-kepala daerah di sumatera di Sumbar. Ada juga soal penguatan dinas-dinas penanaman modal dan perijinan terpadu. Memang ada evaluasi-evaluasi ke arah itu," pungkasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya