Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

RI-Inggris Sepakat Bentuk Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama

Fetry Wuryasti
26/4/2021 21:02
RI-Inggris Sepakat Bentuk Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama
Mendag M Lutfi memotong pita saat pelepasan produk ekspor PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (20/4/2021).(Antara)

MENTERI Perdagangan RI Muhammad Lutfi dan Sekretaris Negara Bidang Perdagangan Internasional Britania Raya Elizabeth Truss secara virtual menandatangani Nota Kesepahaman Pembentukan Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama (KEPB) atau Joint Economic and Trade Committee (JETCO), yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral.

Penandatanganan JETCO ini membuka peluang kerja sama perdagangan yang lebih besar di masa mendatang. “Penandatanganan JETCO ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris. Diharapkan kedua negara dapat mendorong peningkatan hubungan ekonomi bilateral di masa depan, membantu masuknya barang dan jasa Indonesia ke pasar Inggris, serta mendorong investasi Inggris di Indonesia,” kata Lutfi, melalui keterangan yang diterima, Senin (26/4).

Pembentukan JETCO ini merupakan hasil rekomendasi dari Joint Trade Review (JTR) yang dilakukan Indonesia dan Inggris. JTR sendiri merupakan kajian bersama yang dilaksanakan untuk menyusun rekomendasi dalam rangka peningkatan bidang perdagangan dan investasi dengan mengidentifikasi sektor potensial, serta hambatan dan peluang kerja sama yang ada.

Penyusunan JTR Indonesia-Inggris dimulai pada Desember 2019 dan JTR Report telah difinalisasi pada pertengahan April 2021.

“JETCO merupakan tonggak penting dalam meningkatkan kemitraan Indonesia-Inggris. Kami berharap selanjutnya kedua negara dapat meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangannya bersama-sama melalui perjanjian perdagangan,” kata Lutfi.

Sampai saat ini, kedua pihak telah mengidentifikasi sembilan sektor potensial berikut hambatan dan peluang kerja samanya, yaitu pendidikan, makanan dan minuman serta produk pertanian, teknologi, obat-obatan dan pelayan kesehatan, infrastruktur dan transportasi, kayu dan produk kayu, energi terbarukan, jasa keuangan dan profesional, serta ekonomi kreatif.

JETCO dianggap penting sebagai sebuah forum dialog tahunan tingkat menteri untuk membahas isu-isu bilateral kedua negara dengan lebih intensif dan fokus sekaligus memastikan agar hasil JTR dapat ditindaklanjuti.

Mekanisme JETCO akan didahului dengan pertemuan working group (WG) di tingkat senior officials. Ke depan, Indonesia dan Inggris dapat mengeksplorasi kemungkinan kemitraan ekonomi yang lebih tinggi lagi, seperti perjanjian perdagangan.

Usai penandatanganan, Lutfi dan Truss didampingi delegasi masing-masing melaksanakan pertemuan bilateral secara virtual untuk membahas tindak lanjut penandatanganan serta rencana JETCO ke depan. Kedua Menteri sepakat untuk merencanakan pertemuan pertama JETCO pada Juli 2021 di Indonesia.

Total perdagangan Indonesia-Inggris pada 2020 sebesar US$2,2 miliar. Pada Januari-Februari 2021 tercatat sebesar US$335,70 juta. Dari jumlah tersebut, ekspor Indonesia ke Inggris sebesar US$201,86 juta. Sedangkan, impor Indonesia dari Inggris sebesar US$133,83 juta.

Adapun produk ekspor utama Indonesia ke Inggris di antaranya alas kaki dengan sol luar karet, plastik, kulit, minyak sawit dan turunannya, serta alas kaki dengan sol luar karet, plastik, kulit samak, atau kulit komposisi dengan bagian atas bahan tekstil. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya