Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Lembaga pemeringkat Fitch Rating Indonesia mempertahankan peringkat (rating) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) RI di
peringkat AAA(idn) dengan outlook (prospek) adalah stabil.
Sekretaris LPS Dimas Yuliharto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, menjelaskan dipertahankannya peringkat AAA dari Fitch menunjukkan keyakinan terhadap LPS sebagai otoritas penjaminan dan resolusi bank, termasuk fungsi menjaga stabilitas sistem keuangan bersama anggota Komite Stabilitas dan Sistem Keuangan (KSSK) lainnya.
"Apresiasi dari lembaga internasional terkemuka, seperti lembaga rating, terhadap kinerja LPS berperan penting untuk meningkatkan
kepercayaan masyarakat dan dunia internasional terhadap sektor keuangan nasional khususnya industri perbankan Indonesia,"; ujar Dimas.
Fitch, menurut Dimas, menilai LPS mampu menjaga kondisi likuiditas tetap stabil di sektor keuangan terutama perbankan di tengah tekanan karena pandemi COVID-19.
Dalam keterangan resminya, Fitch menyatakan proses penilaian peringkat menekankan pada prospek pertumbuhan aset LPS yang terus berkembang, sejalan dengan masih tumbuhnya Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan, dan juga kewenangan LPS untuk dapat memperoleh dana dari sumber pendanaan lain.
Sumber pendanaan ini dapat berupa penjualan atau pembelian kembali (repo) surat berharga ke Bank Indonesia, pihak lain serta pinjaman dari pemerintah di saat LPS mengalami kesulitan likuiditas dalam menjalankan fungsinya untuk memelihara stabilitas sistem keuangan.
Fitch juga menekankan LPS saat ini tidak memiliki kewajiban utang kepada pihak lain sehingga kuat dari aspek finansial dan mampu menjaga
kepercayaan masyarakat, khususnya nasabah perbankan nasional. (Ant/E-1)
Purbaya menyampaikan dirinya ingin memperkuat peran LPS dalam resolusi perbankan dan pengelolaan program penjaminan polis asuransi.
Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, risiko siber telah menjadi ancaman yang semakin kompleks dan nyata bagi organisasi di seluruh dunia.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk lebih memahami literasi keuangan dengan baik.
Ribuan peserta dan penonton dari luar kota dan luar negeri diharapkan ikut menggerakkan sektor pariwisata, perhotelan, kuliner, dan UMKM lokal.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan, daya beli masyarakat diperkirakan masih akan rendah di semester I 2025.
Sebanyak 624,67 juta rekening nasabah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Desember 2024.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kejagung dinilai menggunakan pasal keranjang sampah dalam pengusutan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh Bank DKI Jakarta dan BJB pada Sritex
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved