Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pemerintah siap mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, salah satunya dilakukan melalui program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandeh.
Pemerintah disebut berupaya mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut melalui KEK Mandeh yang telah diusulkan pemerintah daerah setempat sejak tahun 2017. Saat ini KEK seluas 420 hektare itu masih menunggu calon pengusul dari pihak swasta yang ingin berinvestasi.
"Pertama adalah untuk menuntaskan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandeh yang sedang dirancang untuk menjadi salah satu pusat pertumbuhan berbasis pariwisata. Kita akan sukseskan program KEK Mandeh yang tidak hanya untuk menghadirkan pariwisata berbasis alam, bahari, tapi juga budaya," tutur Sandiaga dikutip dari siaran pers, Sabtu (24/4).
Dia menambahkan, agar program tersebut sukses, maka dubutuhkan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak. Termasuk dalam melanjutkan program-program pengembangan yang tertunda seperti tourist information centre,homestay, juga desa wisata.
"Salah satunya dapat dilakukan melalui pendekatan program kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha. Jadi fokusnya tidak semua membebani anggaran pemerintah," kata Sandiaga.
Sementara Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan yang dibutuhkan guna mendukung kesuksesan KEK Mandeh. Seperti masterplan yang telah selesai dibuat.
"Karenanya kami berharap dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk dapat memfasilitasi pembangunan KEK serta memfasilitasinya ke investor sehingga perkembangan di Pesisir Selatan, khususnya melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ujarnya. (Mir)
Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung menyelenggarakan Karnaval Budaya
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
Sejauh ini tindak lanjut dari kesepakatan dagang energi dengan AS ialah dibuatnya nota kesepahaman (MoU) antara PT Kilang Pertamina Internasional dengan tiga perusahaan energi besar asal AS.
Sekupang, Batam, terus menegaskan perannya sebagai pusat baru wellness tourism di Asia setelah ditetapkan pemerintah melalui BPĀ Batam sebagai KEK Kesehatan Internasional
Kawasan pesisir Kabupaten Batang dan Kota Semarang bakal segera ditata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved