Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menjamin lembaganya akan transparan menyampaikan berbagai informasi atas kajian data dari temuan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder) pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu 9 Januari lalu.
CVR yang merupakan salah satu bagian dari kotak hitam alias black box pesawat Sriwijaya SJ 182 itu ditemukan pada Selasa (30/3) pukul 20.00 WIB.
Soerjanto melanjutkan, tim KNKT berhasil mengunduh hasil rekaman memori unit suara cockpit dengan durasi 2 jam. Durasi 2 jam tersebut dihitung mundur dari kejadian kecelakaan ke belakang.
Dalam rangkaian proses pengunduhan rekaman ada beberapa tahapan, diantaranya proses pencucian dan pelepasan memory unit dari Crash protection box, kemudian dipindahkan ke memory unit yang masih bagus atau dikenal dengan sebutan golden sasis dan baru bisa dilakukan proses pengunduhan data tersebut.
"Jadi CVR telah kita temukan dari laut kita proses di KNKT untuk diunduh. Proses itu dari pelepasan memori unit dari pesawat yang keras kemudian kita masukkan ke memori unit yang bagus. Istilah kita adalah Golden sasis dah kita saat ini sudah berhasil mengunduh CVR tersebut yang terdiri dari 4 Channel," ujar Soerjanto Jakarta, Kamis (16/4).
Baca juga: Menhub Minta KNKT Segera Investigasi CVR Sriwijaya
Isi rekaman sudah berhasil didengarkan namun tingkat kejernihan suara rekaman masih belum bersih. Menurutnya pihak KNKT masih akan mengembangkan kembali proses penjernihan suara rekaman CVR tersebut.
"Nantinya tim KNKT akan berdiskusi dengan tim dari Amerika melalui daring pada akhir bulan April untuk membahas temuan tersebut," tuturnya.
Selanjutnya, tim dari Amerika direncanakan juga akan hadir ke Indonesia pada bulan juni untuk memastikan hasilnya dan dianalisa bersama hingga bisa dipublikasikan kepada keluarga dan masyarakat.
CVR yang merupakan bagian dari pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 ini ditemukan pada Selasa (30/3) pukul 20.00 WIB. Kotak itu ditemukan di dekat Pulau Laki, Perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
CVR merupakan salah satu bagian penting dari black box untuk kelanjutan investigasi kecelakaan pesawat. Kotak itu disebut paling tahan benturan dan tahan panas hingga suhu 1.000° C selama 1 jam. Temuan CVR diharapkan dapat mengungkap penyebab kecelakaan yang terjadi pada Pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan kepulauan Seribu pada 9 Januari lalu. (A-2)
Hingga Sabtu (10/2) malam, banjir dengan ketinggian lebih dari 50 sentimeter masih menggenangi ruas jalan Sukarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat.
TEREKAM kamera pengawas atau CCTV saat beraksi, tiga pelaku begal dengan modus meminta hotspot ditangkap satreskrim Polrestabes Bandung, Provinsi Jawa Barat.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
"Hal ini menjadi PR kita, utamanya BBWS, untuk memelihara tanggul-tanggul yang jumlahnya cukup banyak di Kabupaten Pati," imbuhnya.
Puluhan petani yang tergabung dalam Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) se Kalimantan Timur melakukan aksi unjuk rasa.
Terlepas dari adanya pelanggaran protokol kesehatan oleh suporter Persija yang merayakan juara, secara umum Menpora menilai turnamen berjalan sukses.
Posisi pesawat SJ182 setelah hilang kontak berada di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, dengan maksimal kedalaman sekitar 20 meter-23 meter.
Ada informasi dari nelayan terdengar suara ledakan di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Polisi masih memastikan kebenaran informasi tersebut.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan tujuh kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Seluruh kapal telah bergerak menuju lokasi yang disinyalir menjadi titik koordinat terakhir SJ-182.
Satu posko di Terminal 2D Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, satu Bandar Udara Supadio, Pontianak, dan satu lagi di kantor pusat Sriwijaya Air.
PMI telah menyiapkan 100 relawan untuk membantu evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air kode penerbangan SJ182 yang hilang kontak, Sabtu (9/1) sore.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved