Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau New Priok Container Terminal - NPCT 1 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pascainsiden dari terhalangnya jalur Terusan Suez yang berimbas antrean penumpukan kontainer.
Sebelum tinjauan, Menteri Perhubungan menghadiri rapat bersama beberapa stake holder dan jajaran Pelindo 2 untuk mengecek kesiapan NPCT 1 dalam menghadapi peningkatan arus lalu lintas kontainer.
Kemudian selesai agenda kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi terminal. Menteri Perhubungan menegaskan perlunya elaborasi antar instansi terkait.
"Bapak Ibu Sekalian dan rekan rekan wartawan, memang beberapa waktu yang lalu terjadi 1 penumpukan yang agak signifikan di Priok. Kami sudah minta beberapa eselon 1 kami (Kepala) BPTJ Bu Polana (Polana B Pramesti), dan Pak Dirjen Perhubungan Laut untuk melakukan mitigasi dan koordinasi terhadap situasi apa yang terjadi," ujar Budi Karya seusai rapat, Kamis (15/4).
Ia mengatakan, antrean dan penumpukan kontainer di Tanjung Priok dimulai dari adanya kemacetan di Terusan Suez. Hal itu kemudian itu berimbas ke beberapa trem yang ada di sekitar Jakarta, dan akhirnya terjadi penumpukan.
"Oleh karenanya dalam rapat yang dilakukan oleh tim kementrian perhubungan dengan stakeholder dan juga asosiasi kita berkesimpulan ada 2 hal yang harus dilakukan yang semuanya adalah bagaimana kita melakukan elaborasi secara bersama," ulasnya.
Baca juga: Pelaku Usaha Keberatan Tarif Baru di Pelabuhan Tanjung Priok
Dalam inspeksi dan tinjauannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemukan beberapa temuan penyebab penumpukan dan memberikan beberapa langkah-langkah arahan untuk mengantisipasinya.
"Yang pertama adalah ada ketimpangan antara pelabuhan 1 dan pelabuhan 2 atau yang ke 3. Oleh karenanya ini sudah disepakati bahwa apabila 1 pelabuhan mengalami suatu penumpukan jumlah kedatangan, wajib hukumnya untuk deliver ke pelabuhan yang lain," tuturnya.
Hal itu berkaitan dengan juga dengan hal SOP dan legitimasi di Pelabuhan. Menurut Menhub, ia telah menugaskan otoritas pelabuhan dan Pelindo II sebagai operator pelabuhan untuk melaksanakannya dan mengkoordinasikannya dengan bea cukai.
"Yang kedua berkaitan dengan di luar pelabuhan pertama kali yang kita identifikasi adalah bagaimana jumlah 1 perusahaan yang menempati tempat tempat tempat yang tidak sesuai dengan radius, sehingga terjadi penumpukan di beberapa titik," tambahnya.
Untuk mencegah hal yang sama terulang, pihaknya melakukan koordinasi melalui rapat bersama pemangku kepentingan mulai dari operator pelabuhan hingga asosiasi. Hal ini juga akan disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta untuk menyelesaikannya.
"Yang lain adalah mengkoordinasikan dengan mereka mereka pemilik barang, sehingga truk yang masuk membawa barang pulang juga membawa barang," ungkapnya.
Melalui langkah-langkah tesebut, Menhub berharap laju indeks dan pergerakan logistik dapat dimaksimalkan ke depannya.
"Di masa Lebaran ini, logistik tetap diberikan pergerakan secara leluasa saya mengharapkan Tanjung Priok dengan stake holdernya melakukan pergerakan kebutuhan lebaran secara maksimal," pungkasnya. (A-2)
Upaya itu kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Penglipuran Village Festival XII yang diadakan pada 10-12 Juli 2025, di Desa Adat Penglipuran.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, melalui subholding-nya PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mencatat kemajuan dalam pembangunan Bali Benoa Marina.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyalurkan 924 ekor hewan kurban kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional dalam merayakan Idul Adha 1446 Hijriah.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, mengungkapkan data menunjukkan bahwa 5%–10% anak usia prasekolah dan sekitar 25% anak usia sekolah mengalami gangguan penglihatan.
Pembangunan pelabuhan KCN masih berlangsung secara bertahap dan ditargetkan rampung pada 2026.
Kejadian kemacetan di Tanjung Priok ini terjadi pada Rabu hingga Kamis (16-17 April 2025) dan dianggap sebagai indikasi adanya masalah besar dalam sistem logistik nasional Indonesia.
PELINDO Regional 2 Tanjung Priok menjelaskan penyebab kemacetan panjang yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, akibat meningkatnya arus barang peti kemas.
KEMACETAN akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara masih terjadi pada Kamis (17/4) malam WIB.
Kemacetan parah yang terjadi di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok kembali memberikan efek domino terhadap arus lalu lintas di sejumlah ruas tol Jakarta.
Kepadatan lalu lintas tak terhindarkan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok hingga menjalar ke Jalan Yos Sudarso dan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (17/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved