Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Industri Diminta Gandeng Start-Up untuk Transformasi Digital

Insi Nantika Jelita
01/4/2021 17:28
Industri Diminta Gandeng Start-Up untuk Transformasi Digital
Peserta memperlihatkan produk yang dipamerkan pada gelaran festival kopi di Atrium Palu Grand Mall, Sulteng, beberapa waktu lalu.(Antara/Mohamad Hamzah.)

MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong pelaku industri untuk berkolaborasi dengan perusahaan rintisan atau start-up. Hal ini perlu dilakukan guna mendongkrak sektor tersebut.

"Kita memasuki era digitalisasi terakselerasi dengan sangat cepat. Dari tahun lalu terbentuk pola ini di tengah pandemi," kata Agus dalam peluncuran program Startup4industry 2021 bertajuk Quick Adoption, Lasting Growth secara virtual, Kamis (1/4).

"Untuk dapat bertahan, pelaku industri harus mulai bertransformasi dengan berkolaborasi dengan start-up," tambahnya. Sektor industri pada tahun lalu mencatatkan capaian yang positif berdasarkan laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tumbuh 26% dari 2019.

Dari Januari hingga Desember 2020 sektor industri merealisasikan penanaman modal senilai Rp272,9 triliun atau 33% dari total investasi nasional Rp826,3 triliun. "Bermitra dengan start-up dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu transformasi teknologi industri," ucap politikus Golkar itu.

Sebelumnya, dari laporan e-Conomy SEA dari Google, Temasek, dan Bain & Company, total nilai ekonomi digital Indonesi diperkirakan mencapai US$44 miliar atau sekitar Rp631 triliun pada 2020. Angka tersebut tumbuh sebesar 11% dibandingkan 2019 dengan nilai US$40 miliar.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia bertumbuh dua digit, mengalahkan beberapa negara lain, seperti Malaysia dan Singapura. "Khusus Indonesia, ekonomi digital masih dapat berkembang dua digit di atas Malaysia, Singapura. Tapi, kalah dengan Vietnam yang 16%," kata Luhut dalam akun Youtube Bukalapak, Senin (8/3). (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya