Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kepercayaan Diri Masyarakat Bantu Pemulihan Ekonomi

M. Iqbal Al Machmudi
30/3/2021 20:54
Kepercayaan Diri Masyarakat Bantu Pemulihan Ekonomi
Petugas medis menyuntikkan vaksin covid-19 19 kepada guru di Makassar.(Antara)

CENTER for Strategic and International Studies (CSIS) menilai pemulihan ekonomi turut dipengaruhi kebijakan vaksinasi covid-19, yang membuat masyarakat lebih percaya diri untuk beraktivitas. 

Apabila kepercayaan diri masyarakat kembali meningkat, pemulihan ekonomi diyakini lebih cepat. "Yang menyebabkan kepercayaan diri bisa dikembalikan ialah masalah kesehatan tertangani dengan baik," ujar Kepala Departemen Ekonomi CSIS Yose Rizal Damuri saat dihubungi, Selasa (30/3).

"Meningkatkan kepercayaan diri itu paling utama. Selanjutnya, menjaga kebijakan ekonomi tetap selaras," imbuhnya.

Baca juga: Menkes: 10 Juta Penduduk Sudah Divaksin Covid-19

Walau perekonomian mulai membaik, lanjut Yose, namun kondisinya masih rentan. Sebab, pada kuartal IV 2020 perekonomian juga mulai membaik. Akan tetapi, terjadi gelombang covid-19 yang berdampak pada kinerja ekonomi. Hingga Februari 2021, perekonomian baru kembali membaik.

"Hal ini terlihat dari indikator bahwa baru sekarang ini perbaikan. Terutama setalah adanya vaksin. Sehingga, orang merasa lebih percaya diri. Ini tentu membantu aktivitas ekonomi secara lebih," pungkas Yose.

Baca juga: Perhatikan, Penerapan GeNose di Bandara Melalui 3 Proses

Namun, ada juga catatan terkait vaksinasi covid-19 yang belum merata. Kondisi ini berpotensi meningkatkan penyebaran kasus covid-19. Mengingat, efektivitas dari vaksin hanya 65%. Potensi terpapar covid-19 hanya sepertiga dari yang belum divaksin. Artinya, orang sudah divaksin cenderung menjadi carrier atau pembawa virus di tengah orang yang belum mendapat vaksin covid-19.

Pemerintah dikatakannya perlu mengingatkan orang yang sudah divaksin agar tetap patuh protokol kesehatan. Sebab, jika kasus positif kembali naik, ekonomi nasional akan kembali terganggu.

"Apalagi dalam sebulan lagi ada mudik Lebaran dengan risiko yang cukup tinggi. Ini yang dikatakan pemulihan ekonomi masih vulnerable atau rentan," tandasnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya