Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kilang Balongan Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Fetry Wuryasti
29/3/2021 14:51
Kilang Balongan Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman
Kepulan asap hitam akibat kebakaran tangki minyak Pertamina RU VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat.(Antara)

PT Pertamina (Persero) masih melakukan upaya penanganan atas insiden tangki T-301 di area Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Perseroan juga memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) secara nasional tetap aman.

Ketahanan pasokan BBM dan Avtur sangat memadai di kisaran 20 hingga 74 hari ke depan. Berdasarkan data saat ini, pasokan gasoline (bensin) secara nasional sebesar 10,5 juta barel, Gasoil (Solar) 8,8 juta barel dan Avtur 3,2 juta barel.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan bahwa pihaknya memastikan keamanan pasokan BBM. Sebab, pola supply yang diterapkan mengantisipasi adanya skenario emergency.

Baca juga: Warga Dekat Ledakan Kilang Balongan Diungsikan ke GOR Indramayu

“Kami akan mengoptimalkan produk dari kilang lain. Sehingga tidak ada kendala dalam supply BBM. Sebetulnya processing plant yang utama tidak terdampak. Kebakaran hanya di daerah tangki saja. Kilang akan segera dioperasikan kembali, ketika sudah melakukan pemadaman,” ujar Nicke dalam konferensi pers virtual, Senin (29/3).

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono menjelaskan saat ini Kilang Balongan menyediakan BBM ke Terminal BBM Balongan, Terminal BBM Cikampek dan Terminal BBM Plumpang. Menurutnya, kondisi kilang Balongan tidak ada masalah dan normal shutdown. Suplai pengganti akan dijalankan dari Kilang Cilacap dan TPPI.

Baca juga: Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balongan

“Masyarakat tidak perlu panik, karena stok sangat banyak. Ini juga konsumsi yang belum terlalu normal. Jadi stok masih tinggi,” imbuh Nicke.

Terkait penanganan insiden pada tangki T-301, Pertamina tetap fokus melakukan penanganan offensive fire handling. Serta, berkoordinasi dengan seluruh pihak, melibatkan pemerintah daerah, kepolisian dan pihak lain.

“Mewakili Pertamina, saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas insiden tersebut dan memohon maaf kepada masyarakat. Mohon doa, agar kami Pertamina dan seluruh stakeholders dapat menangani insiden ini,” pungkasnya.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya