Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kenaikan Bond Yield US, IHSG Rawan Tertekan

Fetry Wuryasti
09/3/2021 10:55
Kenaikan Bond Yield US, IHSG Rawan Tertekan
Warga berjalan di depan gedung Bursa Efek New York. Paket stimulus USD 1,9 triliun berhasil mengangkat pergerakan indeks Dow Jones.( Spencer Platt/Getty Images/AFP)

SEMALAM bursa AS tutup variatif, indeks Dow Jones +0,97%,S&P 500 -0,54% dan Nasdaq -2,41%. Euforia paket stimulus USD 1,9 triliun berhasil mengangkat pergerakan indeks Dow Jones dengan harapan ekonomi segera pulih. Di sisi lain saham-saham teknologi yang tadinya diuntungkan saat pandemi mulai dilepas, investor berotasi ke saham-saham sektor ekonomi kondisi normal.

Pergerakan beberapa harga komoditas yang dapat diperhatikan, seperti minyak Brent -1,6%, batu bara -2,5%, nikel +1,87% dan CPO +3,2%. US bond yield tenor 10 tahun kembali menunjukkan kenaikan mencapai 1,59%. Pemerintah memutuskan memperpanjang kebijakan PPKM hingga 22 Maret 2021. Vaksin Astra-Zeneca telah tiba di Indonesia sebanyak 1,1 juta dosis produk jadi.

Pagi ini Indeks Nikkei dibuka dan diperdagangkan di zona negatif -0,2%, demikian juga dengan Indeks Kospi -0,6%.

"Kekhawatiran dari kenaikan imbal hasil obligasi atau bond yield AS, kami proyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) rawan tertekan pada perdagangan hari ini," kata Head of Equity Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, Selasa (9/3).

NH Korindo Sekuritas juga melihat trend penurunan sektor teknologi kembali berlanjut karena investor terlihat kembali ke saham-saham yang diperkirakan terbantu oleh pemulihan ekonomi. Naiknya imbal hasil obligasi dinilai menyebabkan saham-saham teknologi menjadi kurang atraktif. Dari bursa domestik, masih minimnya sentimen baru menyebabkan IHSG  kembali terkonsolidasi dengan kecenderungan melemah di awal pekan.

baca juga: BPP Cimaung, Bandung, Pamer ‘Emas Hijau’ Bernilai Ekonomi Tinggi

Kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen seiring dengan berjalannya program vaksinasi terlihat tidak berdampak besar. Kemarin Bank Indonesia mencatat keyakinan konsumen pada bulan Februari 2021 nampak mulai meningkat. Survei konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2021 sebesar 85,8 relatif meningkat dari 84,9 pada bulan Januari 2021.

"Untuk hari ini, IHSG berpeluang  rebound dengan rentang pergerakan di 6.239 - 6.340," kata Head of Research NH Korindo Sekuritas Anggaraksa Arismunandar. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya