Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ada 12-13 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari pekerjaan di sektor pariwisata. Di sisi lain, hampir Rp150 triliun pergi dari Indonesia karena masyarakat berwisata di luar negeri.
"Alangkah baiknya ini menjadi cinta pariwisata Indonesia dan benci pariwisata asing untuk sementara," ujar Sandiaga dalam keterangan yang diterima wartawan, Kamis (4/3).
Baca juga: PBB Minta Militer Myanmar Berhenti Bunuh Pengunjuk Rasa
Hal itu ia ungkapkan untuk memperkuat pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mencintai produk-produk lokal buatan anak bangsa dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
"Kami sangat menyambut ini suatu angin segar, secercah harapan yang fenomenal disampaikan Pak Jokowi. Tidak hanya mencintai produk-produk lokal Indonesia dan membenci produk asing," ujarnya
Menurut dia, Jokowi sedang menyiarkan kabar baik bagi 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Kalau kita lihat ini merupakan ajakan dari pemimpin tertinggi di Indonesia bagi 270 juta masyarakat Indonesia untuk memberikan keberpihakan atau afirmatif," ucapnya.
Sandi menambahkan, dari segi 21-22 juta masyarakat Indonesia yang ada di 17 sub sektor ekonomi kreatif seperti kuliner, fesyen, gaming, film, musik dapat terbantu dengan terus menggaungkan produk lokal.
Baca juga: Belajar Tatap Muka di DIY Dilaksanakan Bertahap Mulai Juli 2021
Sandiaga juga berpendapat, pesan Presiden tersebut merupakan berita baik buat dangdut, dangdut koplo, sinetron produksi Indonesia seperti Ikatan Cinta, berita buruk buat K-Pop, penggemar musik dari luar negeri.
"Ini ajakan yang sangat atraktif dan demonstratif dari Bapak Presiden. Saya di Kemenparekraf adalah orang paling pertama yang akan pasang badan untuk melakukan ajakan dari Bapak Presiden," pungkasnya. (Ins/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved