Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat luas untuk bangga menggunakan produk lokal, termasuk para pejabat di Tanah Air.
Dia beranggapan masih ada pejabat yang enggan menggunakan koleksi produk dalam negeri buatan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Kita terkadang tak melihat betapa Indonesia sangat kaya dan hebat. Tapi masih banyak pejabat kita yang mengabaikan aturan yang sudah ada bahwa harus gunakan produk-produk dalam negeri," ungkap Luhut dalam acara Karya Kreatif Indonesia 2021-Eksotisme Lombok secara virtual, Rabu (3/3)
Menurutnya, dengan anggaran Rp1,2 triliun sebagai modal belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah, harus dapat dimaksimalkan untuk memborong produk-produk lokal.
"Kita punya belanja barang dan modal mungkin lebih dari Rp1.200 triliun, kalau setengahnya saja kita gunakan untuk beli produk-produk dalam negeri itu sudah membuat jutaan lapangan kerja," ucap Luhut.
Luhut menambahkan, dengan adanya pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 Seri 1 Eksotisme Lombok, diharapkan dapat mencapai target 12 juta merchant di 2021 penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS).
"BI berjuang mencapai target 12 Juta pengguna QRIS di 2021 hal ini sejalan dengan kampanye gernas BBI (Bangga Buatan Indonesia) dengan menargetkan peningkatan 6,1 juta artisan Indonesia on boarding ke ekositem digital pada 2021," jelas Luhut.
"Saya kira ini pekerjaan hebat sebab akan membawa perubahan kepada UMKM kita. Saya juga lihat bahwa produk lokal NTB diminati oleh pasar mancanegara," pungkasnya.
Baca juga: Luhut Minta Masyarakat Borong Produk Lokal
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga meminta menteri jajaran Presiden Joko Widodo Kabinet Indonesia Maju untuk menggunakan produk UMKM Indonesia.
"Ayo belanja UMKM begitu mudah dengan QRIS, e-catalogue. Kami juga perintahkan pegawai BI untuk menyukseskan produk UMKM. Ini komitmen kami sebagai movement manager," imbuh Perry.
KKI 2021 seri pertama ini mengusung tema Sinergi dan Digitalisasi UMKM dan sektor Pariwisata. Perry menegaskan, dengan masifnya penggunaan produk UMKM, diyakini dapat membantu pemulihan ekonomi.
"Kami yakin UMKM salah satu pilar yang sangat penting untuk ekonomi Indonesia. Tidak hanya kriya, harus kita angkat ke industri, lalu membangun ekosisten UMKM digital. Ini yang perlu kita dorong," tukas Perry.(OL-5)
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved