Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan tipis Nilai Tukar Petani (NTP) dari 103,26 di Januari 2021 menjadi 103,10 pada Februari 2021. NTP merupakan perbandingan dari indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayarkan petani, yakni indeks konsumsi dan indeks produksi.
Penurunan NTP pada Februari 2021 terjadi karena pengaruh dua subsektor. Salah satunya NTP tanaman pangan dari 100,06 di Januari 2021 menjadi 99,21 pada Februari 2021. "Ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan. Sebaliknya indeks harga yang dibayar petani mengalami peningkatan 0,26%," imbuh Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/3).
"Penurunan harga yang diterima petani ini terutama karena penurunan harga gabah. Banyak daerah yang sudah memasuki masa panen," sambungnya.
Subsektor lain yang mengalami penurunan di Februari 2021 ialah NTP peternakan. Tercatat pada Januari 2021 NTP peternakan sebesar 98,01 dan turun di bulan berikutnya menjadi 97,68.
Suhariyanto mengatakan, alasan penurunan NTP peternakan ialah sama dengan yang terjadi pada NTP tanaman pangan. Dalam konteks ini, penurunan harga daging ayam ras, daging, dan telur menyebabkan deflasi juga penurunan NTP peternakan.
Penurunan juga terjadi pada Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) dari 104,01 di Januari 2021 menjadi 103,72 di Februari 2021. NTUP merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani tanpa menghitung indeks konsumsi.
"NTUP juga mengalami penurunan 0,27% dibandingkan bulan sebelumnya. Kembali ada dua subsektor yang mengalami penurunan NTUP yaitu tanaman pangan dan peternakan dengan alasan yang sama seperti NTP," pungkas Suhariyanto. (OL-14)
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved