Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Luhut: Pemerintah Fokus Realisasikan Program Padat Karya

Insi Nantika Jelita
15/2/2021 22:55
Luhut: Pemerintah Fokus Realisasikan Program Padat Karya
Luhut Binsar Pandjaitan(Antara)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan masyarakat mengandalkan program padat karya tunai (PKT) dari pemerintah ketimbang bantuan sosial (bansos).

Ia mendorong program padat karya dari kementerian-kementerian harus segera terealisasi. Seperti program padat karya Kementerian PUPR yang berencana mempekerjakan 1,2 juta orang untuk proyek infrastruktur seperti perbaikan jalan dan drainase.

"Saya ingin agar program ini bisa direalisasikan hingga April dan Mei 2021, sehingga ketika memasuki bulan ramadhan dan Hari Raya ldulfitri, mereka para pekerja dapat memiliki uang untuk membeli kebutuhan," tulis Luhut dalam media sosialnya seusai melakukan rapat kerja dengan kementerian lainnya terkait PKT, Senin (15/2).

Menurutnya, dengan mengandalkan program padat karya tunai, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan bulanan untuk memenuhi kebutuhan menjelang bulan puasa dan lebaran tahun ini.

"Dengan begitu, daya beli masyarakat akan mulai menggeliat lagi karena mereka mendapatkan penghasilan bulanan, tidak berharap dari pembagian Bansos seperti sebelum-sebelumnya. Maka dari itu, saya meminta adanya perencanaan yang matang," tandasnya.

Luhut juga menargetkan, program padat karya akan menyasar di daerah-daerah padat penduduk sehingga bisa berpatokan pada jumlah orang yang dipekerjakan dan berapa pekerja yang dapat diserap dari program tersebut.

Luhut menegaskan, terkait biaya pembebasan lahan bagi proyek prioritas pemerintah untuk wilayah yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi agar pencairannya segera diprioritaskan.

"Sehingga uang teresbut bisa dibelanjakan dan perekonomian negeri tetap bergerak menghidupi seluruh masyarakat Indonesia meski dalam keadaan sulit sekalipun," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian PUPR menyebut pada 2021 terus melanjutkan program infrastruktur melalui skema Padat Karya Tunai. Alokasi anggaran program tersebut mencapai Rp12,06 triliun guna menyerap tenaga kerja sebanyak 777.206 orang. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik