Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Kurs Rupiah Menguat Seiring Sentimen Positif Pasar

Insi Nantika Jelita
15/2/2021 13:20
Kurs Rupiah Menguat Seiring Sentimen Positif Pasar
Nilai tukar(Ilustrasi)

KEPALA Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebut, nilai tukar (kurs) rupiah berpotensi menguat pada perdagangan pada hari ini, Senin (15/2).

Hal itu, ungkapnya, seiring sentimen positif dari ekspektasi perilisan stimulus besar dari pemerintah Amerika Serikat (AS) dan menurunnya laju pertumbuhan kasus harian covid-19 di dunia, termasuk Indonesia.

Pada pukul 12.10 WIB, kurs rupiah menguat 0,50% ke posisi Rp13.902 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp13.972 per dolar AS.

"Rupiah masih berpotensi menguat hari ini dengan sentimen positif. Adanya ekspektasi stimulus AS dan penurunan kasus mendorong peningkatan minat pasar terhadap aset berisiko pagi ini. Indeks saham Asia pun bergerak positif," jelas Ariston dalam keterangannya kepada Media Indonesia, Senin (15/2).

Baca juga : Usai Libur Imlek, IHSG Menguat 45 Poin

Di sisi lain, Ariston menambahkan, pasar akan mewaspadai kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor jangka panjang seperti tenor 10 tahun yang mecetak level tinggi baru tahun ini di 1.21% di hari Jumat (12/1) kemarin. Kenaikan yield ini, dikatakan bisa mendorong penguatan dollar AS.

Untuk kasus covid-19 di Tanah Air, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan, data terbaru kasus covid-19 yang diterbitkan kemarin menunjukkan kasus aktif di Indonesia saat ini mencapai 159 ribu orang.

Jumlah ini, dilaporkan menurun jika dibandingkan dengan jumlah kasus aktif pada awal Februari lalu yang mencapai 176 ribu orang. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik