Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SUDAH hampir empat tahun gejolak harga bawang putih terus berulang, dan setiap awal tahun persoalan harga bawang putih mengalami gejolak.
Tahun ini pun seperti sama, meskipun sebelumnya diklaim Ketua II Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo), Valentino, bahwa stok bawang putih sampai Maret tetap aman karena stok masih ada 175.000 ton.
Menanggapi kenaikan harga yang selalu berulang di Februari sampai April, Valentino menganggap hal tersebut sudah menjadi fenomena yang biasa terjadi.
Untuk menghindari itu, kata dia, pihaknya mengusulkan supaya ada transparansi dalam hal penerbitan RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura) dan Surat Persetujuan Impor (SPI). Semakin cepat dikeluarkannya RIPH dan SPI bagi Pusbarindo semakin senang.
"Kalaupun terjadi kenaikan harga biasanya yang mempermainkan adalah dari pihak distributor dan pedagang. Kalau sampai Maret SPI belum keluar biasanya mereka itu menaikkan harga. Jadi kalau SPI keluar cepat tidak ada putar jalur bagi distributor dan pedagang untuk naikkan harga," katanya.
Sementara Umar Anshori, Ketua Forum Komunikasi Pengusaha dan Pedagang Pangan saat dikonfirmasi membantah dikatakan distributor yang menaikkan harga, sebab kenaikan harga bawang putih setiap awal tahun dikarenakan harga beli dari importir yang mahal, sehingga pedagang menjual ke konsumen akhir dengan harga mahal juga.
Selama ini yang selalu tertuduh dan dijadikan kambing hitam kan pedagang jika harga bawang putih naik. Bahkan pedagang yang sering kena razia satgas pangan.
Padahal ketika barang tidak ada, pedagang rela antre dari subuh untuk mendapatkan bawang putih. "Itupun jumlahnya dibatasi hanya satu sampai dua sak per orang, seperti kejadian tahun lalu," jelas Umar dalam keterangan yang dikutip, Selasa (9/1).
Suara senada juga disampaikan Wandi, seorang pedagang bawang putih di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
“Kalau dibilang kami menaikkan harga bawang putih adalah salah besar. Kemarin aja hari Senin saya mau beli bawang putih sama importir harganya sudah sudah Rp18.250 rupiah per kilo, padahal distributor masih jual eceran di harga yang sama, akhirnya distributor mau tidak mau harus menjual di atas Rp18.250 per kilo supaya ada keuntungan," papar Wandi.
"Minimal harus menjual Rp18.500, jadi cuma ambil untuk Rp 250, itupun harus menutupi ongkos dan biaya penyusutan, paling kami hanya ambil keuntungan Rp 100 per kilo,” jelasnya.
Bagi pedagang dengan adanya peraturan pemerintah yang membuat keterlambatan impor bawang putih yang diuntungkan negara yang memproduksi (Tiongkok).
"Karena begitu Tiongkok mengetahui izin dikeluarkan sekian ribu ton, tiba-tiba di Tiongkok harga naik. Situasi seperti ini dimanfaatkan oleh Tiongkok dan importir untuk memainkan harga," jelas Wandi.
Ia melanjutkan, beda dulu ketika tidak ada izin, pihak eksportir tidak bisa memainkan harga karena tidak tahu jumlah yang harus diimpor. Para Para importir juga tidak bisa lagi karena banyak pihak yang mengimpor bawang putih jadi harga bisa bersaing.
"Tidak seperti sekarang hanya beberapa gelintir importir saja yang dapat izin, sehingga mereka mudah menguasai harga," kata Wandi.
Sebelumnya, Deputi Bidang Kajian dan Advokasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Taufik Ariyanto sudah mengendus potensi kenaikan harga bawang putih di bulan Maret, April dan Mei. Pasalnya selama lima tahun terakhir konsisten terjadi kenaikan harga di setiap tiga bulan tersebut.
Selama ini kenaikan bawang putih dipasar terjadi karena keran impor selalu telat dibuka, padahal konsumsi per tahunnya bisa diprediksi.
"Karena itu KPPU merekomendasikan Kemendag dan Kementan untuk mempermudah perizinan impor bawang putih di dalam negeri. Selama ini kebutuhan bawang putih memang dipasok dari impor karena kebutuhan belum bisa dicukupi oleh petani dalam negeri," jelasnya. (RO/OL-09)
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan besaran impor migas Indonesia bisa mencapai US$40 miliar per tahun.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi melakukan menelepon mitranya dari Israel dan Iran pada Sabtu (14/6). Ia menjelaskan kepada keduanya bahwa Beijing mendukung Teheran.
DIPLOMAT tertinggi Tiongkok, Wang Yi, melakukan percakapan terpisah melalui sambungan telepon dengan menteri luar negeri Iran dan Israel pada di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved