Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
SELAMA periode 25-29 Januari 2021, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang ditutup pada zona merah.
"Data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan kemarin mengalami koreksi 7,05 persen atau berada pada level 5.862,35 dibandingkan 6.307,12 pada penutupan pekan lalu," kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono, Minggu (31/1).
Kemudian, kapitalisasi pasar juga terkoreksi sebesar 7,07 persen atau sebesar Rp6.829,294 triliun dari Rp7.348,936 triliun pada pekan sebelumnya.
Baca juga : Siap Panen, Petani Food Estate Raih 6 Ton per Hektare
Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan turun 15,33 persen menjadi Rp17,42 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp20,58 triliun. Rata-rata frekuensi harian bursa turut merosot 16,61 persen menjadi 1.348.714 kali transaksi dari 1.617.354 kali transaksi sepekan sebelumnya.
Hal yang sama juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian yang terseret 21,66 persen menjadi 17,73 miliar saham dari 22,63 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.
Pada penutupan perdagangan Jumat (29/1) asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp921,78 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 mencatatkan beli bersih sebesar Rp10,94 triliun. (OL-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved