Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MASA pandemi Covid-19 bukan menjadi hambatan bagi PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) untuk terus meraih posisi terbaik maupun kinerja terbaik di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX). Ini dibuktikan dengan prestasi yang kembali diraih Rifan Financindo Berjangka sebagai perusahaan pialang berjangka teraktif di BBJ, selama 2020. Hal ini ditegaskan Chief Business Officer (CBO) RFB Surabaya, Leonardo, terkait prestasi dan kinerja RFB sepanjang tahun 2020 dalam keterangan tertulis diterima mediaindonesia.com, Selasa (26/1).
Leonardo menjelaskan tahun 2020 membuat hampir seluruh industri tidak bisa bergerak mengembangkan usaha, bahkan terpaksa menutup usahanya. Namun di industri perdagangan berjangka, menjadi momen berharga untuk terus meningkatkan volume transaksi perdagangan maupun menambah jumlah nasabah baru. Selama 2020, kata Leonardo, Rifan Financindo Berjangka mampu memberikan kontribusi terbaik di industri perdagangan berjangka. Per 31 Desember 2020, volume transaksi mencapai 1,650,527 Lot. Ini naik dibanding periode yang sama pada 2019 yakni 1,548,502 Lot.
"Pada tahun 2012 awal Rifan Financindo Berjangka beroperasi, volume transaksi mencapai 402,943 Lot. Kemudian perlahan tapi pasti volume transaksi perdagangan terus meningkat hingga akhir tahun kemarin," ujarnya.
Sementara untuk jumlah nasabah, Leonardo mengklaim memberikan hasil yang positif. Per 31 Desember 2020, jumlah nasabah RFB sebanyak 4.713 nasabah atau meningkat dibanding periode yang sama tahun 2019, yakni 3.987 nasabah. Menanggapi kinerja positif dan prestasi yang diperoleh PT Rifan Financindo Berjangka, Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Indonesia (BBJ)/Jakarta Futures Exchange (JFX), Stephanus Paulus Lumintang, mengapresiasi kontribusi RFB terhadap industri perdagangan berjangka Indonesia. Kontribusi RFB ini mampu mendukung JFX memecahkan rekor target selama 20 tahun.
baca juga: Era Kolaborasi, Indonesia Perlu Perluas Pasar Ekspor
Stephanus Paulus Lumintang, menambahkan industri perdagangan berjangka merupakan industri yang tidak lekang oleh waktu dan tidak mengalami kontraksi negatif seperti saat pandemi ini. Tahun 2020, industri perdagangan berjangka Indonesia mengalami kontraksi positif dan RFB justru bisa menikmati kenaikan volume transaksi perdagangan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. (OL-3)
Saat ini, Indonesia adalah kandidat resmi. Jika berhasil, Indonesia akan menjadi negara ASEAN pertama yang bergabung dengan OECD.
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved