Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) siap melakukan pendampingan terhadap petani di seluruh tanah air guna meningkatkan produksi pertanian.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko di Jakarta, Selasa (26/1) menyatakan, salah satu pendampingan yang telah dilakukan HKTI yakni saat pengembangan padi M-400 di Kabupaten Morotai yang mampu menghasilkan 10,4 ton per hektare serta varietas M-70D dengan produktivitas 8 ton lebih.
"Hal seperti ini harus berjalan masif," ujar Moeldoko saat pelantikan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HKTI Periode 2020-2025 yang dilakukan secara virtual.
DPP HKTI Periode 2020 - 2025 dipimpin Ketum Jenderal (Purn) Dr Moeldoko dan Sekretaris Jenderal HKTI Mayjen (Purn) Bambang Budi Waluyo.
Selain pendampingan, lanjut Kepala Staf Kepredinan (KSP) itu, HKTI harus melakukan konsolidasi sampai ke gabungan kelompok tani (Gapoktan) guna membantu mengatasi permasalahan-permasalahan petani secara langsung.
Kemudian, HKTI harus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan lembaga terkait dan pemangku kepentingan sehingga dapat menjembatani kepentingan petani.
HKTI, tambahnya, juga harus melakukan Social Engineering atau rekayasa sosial dalam pertanian untuk memberikan nilai tambah produk pertanian mulai dari hulu atau tingkat produksi hingga hilir yakni pascapanen.
"Kita bukan hanya memikirkan bertani, tapi end product (produk akhir) juga perlu difikirkan dengan baik," ujarnya.
Moeldoko kembali mengingatkan fungsi HKTI sebagai bridging institution yang menghubungkan petani dengan pemerintah, dunia usaha, lembaga keuangan, perguruan tinggi, dan komunitas.
"HKTI harus menjadi yang terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan petani, ketahanan pangan, dan kedaulatan pangan," katanya.
Oesman Sapta Odang selaku Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO), mengingatkan kembali peran HKTI meningkatkan kesejahteraan petani dan kemajuan pertanian dengan produktivitas pasca panen. (Ant/OL-12)
HKTI akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X pada Juni 2025 ini di Jakarta. Munas akan dihadiri perwakilan petani dari seluruh Indonesia dan akan dibuka oleh Presiden Prabowo
HKTI Bogor dalam bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor juga akan berupaya mendorong program digitalisasi data pangan secara real-time di setiap Kelurahan atau Desa di seluruh Indonesia
HKTI menyatakan sikap tegas menolak kebijakan kemasan rokok polos tanpa merek yang tercantum dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK).
Sektor pertanian di Indonesia termasuk pekerjaan dengan pendapatan rendah
Sekjen HKTI Sadar Subagyo menilai kebijakan impor beras yang diterapkan pemerintah saat ini efektif dalam menjaga stabilitas harga pangan dan kesejahteraan petani
"Produk yang menjadi fokus promosi adalah benih jagung seperti ADV RUBY, ADV JAGO, ADV MONTOK, dan ADV JOSS."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved