Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Bahlil: Kita Segera Teken Kerja Sama dengan Tesla

Insi Nantika Jelita
25/1/2021 18:47
Bahlil: Kita Segera Teken Kerja Sama dengan Tesla
Dealer Tesla(SAUL LOEB / AFP)

KEPALA Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, kerja sama dengan perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla Inc, segera terwujud.

Tak hanya dengan Tesla, dia juga berujar, kerja sama dengan salah satu pemain global di industri kimia berkedudukan di Jerman, yakni BASF, juga bakal digandeng.

"Sebentar lagi yang akan kita teken dengan BASF dan Tesla," kata Bahlil dalam konferensi pers, Senin (25/1).

Dia mengatakan, sebelumnya, pemerintah sudah melakukan kerja sama dengan perusahaan perusahaan China Contemporary Amperex Technology (CATL), dengan nilai investasi sebesar US$5,2 miliar atau sekitar Rp73 triliun untuk membangun pabrik baterai lithium di Indonesia

Selain itu, Bahlil juga menyebut, Pemerintah Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan LG Energy Solution untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di Tanah Air dengan investasi mencapai US$9,8 miliar atau Rp137,9 triliun.

"Kalau empat-empatnya ini sudah jalan maka dunia akan mulai merasakan kehadiran Indonesia, dalam rangka kontribusinya terhadap energi baru terbarukan khususnya untuk mobil listrik," jelas Bos BKPM itu.

Bahlil menegaskan, dengan adanya persepsi global yang membaik belakangan ini, karena adanya vaksinasi covid-19 menjadi peluang besar dalam menarik investasi ke Tanah Air.

"Persepsi global sudah bagus, investor besar diharapkan banyak masuk ke Indonesia," pungkas Bahlil.

Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menuturkan, pertemua dengan Tesla seharusnya pada Januari ini diundur bulan depan.

Menurutnya, kedatangan ini juga tergantung soal aturan larangan WNA yang masuk ke wilayah RI untuk mencegah penularan mutasi virus covid-19.

"Ya rencananya menjadi awal Februari, tapi tetap akan tergantung apakah kebijakan restriksi WNA berkunjung ke Indonesia masih berlaku atau tidak," kata Jodi kepada wartawan beberapa waktu lalu. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya