Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Realisasi Lifting Migas Capai 99,1% di 2020

Ins/Ant/E-3
08/1/2021 04:35
Realisasi Lifting Migas Capai 99,1% di 2020
Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan realisasi lifting (produksi siap jual) minyak dan gas bumi (migas) di 2020 mencapai 1.682 barel setara minyak per hari (million barrels of oil  equivalent per day/mboepd) atau 99,1% dari target APBN-P 2020 sebesar 1.697 mboepd.

“Realisasi lifting migas tahun 2020 sebesar 99,1%, yang terdiri dari target lifting mi­nyak 707 ribu barel minyak per hari atau mbopd atau 101% dari target dan lifting gas 975 mboepd atau 98% dari target,” jelas Arifin dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja ESDM 2020 secara virtual, kemarin.

Pada 2021, Kementerian ESDM menargetkan lifting migas sesuai APBN sebesar 1.712 mboepd yang terdiri atas lifting minyak sebesar 705 mbopd dan lifting gas 1.007 mboepd.

Selain itu, Arifin menyampaikan, untuk meningkatkan daya saing industri nasional dan mendukung penyedia­an tarif listrik, Kementerian ESDM melakukan penyesuai­an harga gas menjadi US$6 per mmbtu (million british thermal units) di 2020.

“Dengan volume sebesar 2.601 bbtud (british thermal unit per day), yang dialokasikan untuk industri tertentu sebesar 1.205 bbtud dan pembangkit PLN sebesar 1.396 bbtud,” jelasnya.

Dalam paparannya, Arifin menyebutkan realisasi investasi di sektor energi pada 2020 mencapai US$24,4 miliar, atau turun US$8,6 miliar jika dibandingkan dengan capai­an 2019 yang sebesar US$33 miliar karena terdampak pandemi covid-19.

“Jadi memang ada penurunan dibandingkan 2019. Kalau 2019 realisasi investasi mencapai US$33 miliar, di 2020 dengan kondisi yang ada, capaiannya mencapai US$24,4 miliar karena kendala-kendala yang kita hadapi,” kata Arifin.

Dia menuturkan, dari total realisasi investasi bidang energi sebesar US$24,4 miliar, mayoritas diserap oleh sektor migas serta investasi kilang di sisi hilir.

Arifin berharap kondisi ekonomi akan mulai pulih pada tahun ini menyusul prog­ram vaksinasi dan ekonomi dunia yang mulai menunjukkan pemulihan. (Ins/Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya