Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTORAT Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali melakukan penanaman bibit mangrove. Kali ini bibit mangrove ditanam di area seluas 30 hektar di pesisir Kabupaten Karawang.
Plt. Dirjen PRL, TB Haeru Rahayu menjelaskan, penanaman mangrove merupakan bagian program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat Karya Rehabilitasi Kawasan Mangrove yang dimaksudkan sebagai stimulus perekonomian masyarakat di sekitar ekosistem mangrove.
“Dampak program ini sangat diperlukan untuk memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat dan mengembalikan kelestarian ekosistem mangrove di pesisir,” ujar dari keterangan tertulisnya, Sabtu (2/1).
Sementara itu, Kepala LPSPL Serang, Syarif Iwan Taruna Alkadrie mengungkapkan, penanaman mangrove di Kabupaten Karawang dilakukan secara padat karya di 3 lokasi yaitu Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, dengan luas tanam 5 Ha. Kemudian Desa Muara dengan luas tanam 10 Ha. Terakhir, Desa Muara Baru dengan luas tanam 15 Ha.
“Untuk menyerap tenaga lokal, penanaman melibatkan 3 kelompok masyarakat penggiat konservasi kabupaten Karawang, yaitu Pokmasi Kreasi Alam Bahari, Pokmasi Fajar Alam Bahari, dan Pokmasi Lestari Alam Bahari,” jelas Iwan.
Baca juga : Ciptakan Lapangan kerja, Pemerintah Mesti Dorong Kewirausahaan
Uniknya, penanaman mangrove di Desa Sukakerta menggunakan metode rumpun berjarak yaitu metode penanaman dengan jarak tanam rapat dalam rumpun.
Fungsi rumpun untuk mengokohkan dan menjerat hara (lumpur). Selain itu juga berfungsi sebagai tanda lokasi penanaman mangrove agar nelayan tidak menebar jaring di sana.
“Penanaman mangrove di Desa Sukakerta menggunakan pola rumpun berjarak. Kurang lebih ada 600 rumpun dengan jumlah masing-masing 125 batang mangrove jenis Rhizopora spp. dan Avicennia spp. Sedangkan penanaman di dua desa lainnya menggunakan pola jarak tanam 1x1 meter,” terang Iwan.
Tidak hanya penanaman, Iwan mengungkapkan KKP juga melakukan pembangunan tempat pembibitan (nursery) mangrove di dekat lokasi penanaman mangrove, dengan total propagul sebanyak 150 ribu batang mangrove untuk memenuhi kebutuhan bibit kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove di Kabupaten Karawang di masa mendatang. (OL-7)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bangun Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
KKP berkomitmen membangun sejumlah sarana dan prasarana di kawasan Warloka Pesisir yang mencakup dermaga permanen, gudang beku (cold storage) berkapasitas memadai, serta pabrik es.
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
CTI-CFF bekerja sama dengan KKP mengadakan media gathering untuk memperingati ulang tahun ke-16 CTI-CFF dan secara resmi meluncurkan perayaan Hari Terumbu Karang 2025, Kamis (22/5).
Berkat respons cepat dari pihak Basarnas dan KKP, jenazah berhasil dievakuasi saat kapal masih berada di perairan sekitar Belawan.
DUA orang kepala desa berinisial A dan perangkat desa berinisial T dinyatakan bersalah atas kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved