Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pekan Terakhir Perdagangan, IHSG Diperkirakan Menguat

Fetry Wuryasti
28/12/2020 11:21
Pekan Terakhir Perdagangan, IHSG Diperkirakan Menguat
Refleksi karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/12/2020)( ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

PEKAN lalu IHSG melemah -1,8% secara mingguan dan terkoreksi -0,24% secara harian pada Rabu lalu ke level 6,008. Dan pekan ini diperkirakan IHSG akan menguat.

"Untuk pekan ini, IHSG diperkirakan kembali menguat pada pekan terakhir perdagangan di tahun 2020, menyusul kuatnya pergerakan index global yang kembali diperdagangkan di zona positif, dari sebelumnya terkoreksi karena sentimen kasus varian Covid-19 baru yang ditemukan di Inggris," kata Head of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer Staples Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma, Senin (28/12).

Pagi ini pasar regional dibuka menguat dengan Kospi +0,89% dan Nikkei +0,41%. Untuk IHSG pada hari ini diperkirakan bisa menguat mengikuti kuatnya sentimen global. Pasar AS pada hari Kamis lalu sebelum libur natal ditutup menguat dengan kenaikan +0,24% pada index Dow Jones, +0,36% pada index S&P500 dan +0,27% pada index Nasdaq.

Perhatian dari investor AS tertuju pada pemberian stimulus fiskal yang dikabarkan berjumlah US$900 miliar dan dibundle dengan anggaran belanja pemerintah untuk satu tahun hingga September 2021sebesar US$ 1,4 triliun atau akan setara dengan BLT sebesar US$600/orang. Namun paket stimulus tersebut masih tersendat pada persetujuan dari Donald Trump yang ingin menaikkan BLT US$ 2,000 per orang dan US$ 4,000 per orang untuk pasangan yang menikah.

Sentimen global lainnya yang dapat dicermati adalah berkembangnya varian baru virus Covid-19 dari Inggris. WHO telah mengidentifikasi virus ini di Denmark, Belanda, dan Australia. Inggris sudah memperketat pembatasan sosial sejak Rabu pekan lalu. Ibu kota Inggris kini dalam status high alert dan akan dikenakan status level tiga yang lebih ketat.

baca juga: Fluktuatif, Penguatan IHSG Pekan Akhir Tahun akan Terbatas

Beberapa negara juga sudah melarang penerbangan dari Inggris akibat mutasi virus korona tersebut. Dari dalam negeri, kasus harian Covid-19 pun terlihat masih bertambah pada hari Minggu kemarin dengan penambahan 6,528 kasus baru (Sabtu: 6,740 kasus) dan rasio dari kasus terkonfirmasi/jumlah test mencapi 22,2% (Sabtu: 21,6% positive rate).

Saat ini akumulasi kasus covid-19 berjumlah 713,365 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 583,676 pasien (81,8% recovery rate). Ke depan, kemungkinan belum akan terjadi penurunan mengingat potensi melonjaknya kasus Covid-19 baru akibat libur natal dan tahun baru. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya