Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Penumpang Pesawat yang Positif Covid-19 Bisa Refund Tiket

Insi Nantika Jelita
26/12/2020 15:05
Penumpang Pesawat yang Positif Covid-19 Bisa Refund Tiket
Penumpang pesawat udara menunggu hasil pemeriksaan tes cepat antigen di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Kamis (24/12).(ANTARA/Nova Wahyudi)

BAGI penumpang pesawat yang didapati terjangkit covid-19 dapat mengembalikan tiket atau refund saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau ke terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, Sabtu (26/12), untuk memastikan protokol kesehatan.

“Jika memang ada yang positif, mereka tetap diperlakukan dengan baik dan diberikan pemahaman bahwa mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan. Mereka juga bisa mendapatkan refund seusai dengan harga yang dibayarkan,” jelas Budi dalam keterangannya, Sabtu (26/12).

Pemerintah telah menetapkan bagi penumpang transportasi udara, laut, dan kereta api wajib menunjukkan hasil rapid test antigen negatif agar dapat bepergian saat libur Nataru.

Menhub meminta Angkasa Pura II berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes untuk melakukan perbaikan dan penataan dalam rangka mengantisipasi antrean panjang saat pelaksanaan tes rapid maupun pengecekan surat hasil pemeriksaan kesehatan di bandara.

Budi menambahkan, ia juga mendapatkan masukan dari para ahli agar pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan dengan lebih aman yaitu dengan membuat bilik atau chamber. Dengan demikian pemeriksaan bisa dilakukan di dalam bilik atau chamber tersebut.

Selain itu, Budi meminta seluruh stakeholders penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta untuk bersiap mengantisipasi terjadinya dua puncak arus perjalanan yang diprediksi terjadi pada 31 Desember 2020 dan arus balik di awal Januari 2021.

“Untuk mengantisipasi puncak perjalanan, saya pikir seluruh stakeholders sudah siap untuk meningkatkan kapasitas. Ini karena titik-titik pemeriksaan dari protokol kesehatan sudah ditata sedemikian rupa. Jadi saya pikir itu bisa dilaksanakan dengan baik,” pungkas Budi. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya