Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PT. Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mulai mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Medan - Binjai Seksi 1 (Tanjung Mulia - Marelan - Helvetia) sepanjang 4,2 km.
Pengoperasian dimuulai sejak Rabu (23/12) pukul 15.00 WIB sampai dengan Senin (4/1) pukul 18.00 WIB dengan masa operasional selama 24 jam.
Direktur Operasi I Hutama Karya Suroto menyampaikan, ruas tol ini dibuka secara fungsional dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal bagi pengguna jalan tol yang tetap harus bepergian pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Setelah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) selama dua hari pada Senin & Selasa, 14 - 15 Desember 2020 di Segmen Tanjung Mulia - Marelan, kami memutuskan untuk membuka jalur tersebut selama momen libur Nataru," ungkap Suroto dalam keterangannya, Kamis (24/12).
Sebelumnya Jalan Tol Medan – Binjai Seksi 1 Segmen Marelan – Helvetia sepanjang 2,75 kilometer ungkap Suroto, telah lebih dulu dioperasikan sejak 6 Mei 2019 sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 428/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Medan – Binjai Segmen Marelan – Helvetia.
Baca juga : Mentan Jamin Sebelas Bahan Pokok Aman Selama Nataru
Suroto menambahkan, selama dibuka secara fungsional, Jalan Tol Medan – Binjai Seksi 1 Segmen Tanjung Mulia menuju Marelan masih belum dikenakan tarif. Sedangkan, untuk Segmen Marelan menuju Helvetia sudah dikenakan tarif sesuai Keputusan Menteri PUPR Nomor 429/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Medan – Binjai Segmen Marelan - Binjai.
“Kami berharap dengan dibukanya jalan tol ini secara fungsional maka pada libur Nataru tahun 2020 ini, Jalan Tol Medan - Binjai telah dapat dilintasi sepenuhnya oleh pengguna jalan," pungkas Suroto.
Sebagai informasi, Jalan tol Medan - Binjai yang merupakan bagian dari ruas tol Trans-Sumatera sepanjang 16,72 Km terbagi menjadi 3 seksi, yaitu Seksi 1 ruas Tanjung Mulia - Helvetia sepanjang 6,72 Km.
Kemudian Seksi 2 ruas Helvetia - Semayang sepanjang 6,18 Km, dan Seksi 3 ruas Semayang - Binjai sepanjang 4,28 Km yang seluruhnya sudah beroperasi sejak Oktober 2017 lalu.
Jalan Tol Medan - Binjai akan menjadi pendukung konektivitas roda perekonomian lalu lintas kendaraan umum maupun logistik masyarakat sekitar Sumatera Utara. Jalan Tol ini juga menjadi salah satu infrastruktur pendukung sebagai aksesibilitas menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke. (OL-7)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan tujuan utama program Tol Laut adalah mengurangi disparitas harga barang di berbagai wilayah, khususnya di Indonesia bagian timur.
Menhub Budi Karya Sumadi optimistis program tol laut bakal berlanjut di masa pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Program tol laut merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk melancarkan distribusi logistik antarwilayah, dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok.
Direktur Pelni pantau langsung layanan penumpang kapal kelas ekonomi
Salah satu kebijakan pembangunan infrastruktur maritim yang dinilai tepat adalah tol laut.
PETAHANA Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diuntungkan dengan peristiwa belakangan yang mencoreng wajah pihak lawan Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved