Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Belanja Daring Naik, Sharp Luncurkan Toko Elektronik

Mediaindonesia.com
22/12/2020 23:44
Belanja Daring Naik, Sharp Luncurkan Toko Elektronik
Ilustrasi(DOK Sharp)

SAAT ini perkembangan bisnis daring (online) di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Meningkatnya kelas menengah dan tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia menjadi latar belakang percepatan tumbuhnya bisnis daring dari tahun ke tahun.

Berdasarkan informasi yang dilansir situs Hootsuite awal 2020, di Indonesia terjadi peningkatan pengguna internet sebesar 17% atau sekitar 25 juta jiwa dari total populasi saat ini sebesar 272,1 juta jiwa. Dengan pandemi covid-19 yang melanda dunia, setiap orang memiliki keterbatasan beraktivitas di luar ruang dan mengharuskan mereka semua memindahkan kegiatan bekerja dan belajar dari rumah, secara otomatis semakin meningkatkan pengguna internet dan gawai saat ini.

Anjuran untuk mengurangi kegiatan berkumpul dan pembatasan aktivitas lain berdampak pada penurunan kegiatan jual beli secara konvesional. Hal tersebut memacu para pelaku bisnis untuk berinovasi menciptakan mekanisme jual beli yang sesuai dengan kondisi selama pandemi. Pemasaran secara daring menjadi salah satu pilihan yang banyak dilakukan oleh pelaku bisnis guna bertahan dan beradaptasi dengan situasi pola hidup kenormalan baru.

“Mengutip data dari Hootsuite pada Januari 2020, ada catatan mengenai peningkatan pengeluaran belanja online untuk kategori elektronik dari 2019 ke 2018 sebesar 48%. Ini merupakan peluang bagi kami untuk meningkatkan performa penjualan online. Saat ini kontribusi dari penjualan online masih di bawah 10%," ungkap Andry Adi Utomo selaku National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.  

Cepat tanggap terhadap situasi, melatarbelakangi Sharp Indonesia meluncurkan electronic store (Sharp E-Store). Toko elektronik ini merupakan upaya Sharp dalam mengembangkan bisnisnya guna mengakomodasi perubahan perilaku konsumen yang sudah mulai nyaman berbelanja produk elektronik secara daring dan menjawab tantangan zaman yang semakin serbadigital. “Melalui Sharp E-Store, kami memberikan kemudahan bagi konsumen setia kami untuk bisa mendapatkan produk-produk kami dengan mudah tanpa harus melakukan kunjungan ke toko, berbekal perangkat gawai, konsumen dapat melakukan transaksi pembelian dengan ringkas,” tambah Andry.

Menjadi bagian dari www.id.sharp, e-store tersebut akan mengklasifikasi kategori produk baru secara eksklusif, seperti sepeda, masker, dan produk-produk unik lain. Untuk mengaksesnya cukup mudah, konsumen dapat mengunjungi situs Sharp lalu mengeklik ikon E-Store yang terletak di kolom sisi sebelah kanan atas, konsumen bisa langsung menelusuri produk-produk yang ditawarkan.

Memiliki sekitar 10 ribu toko rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 10 toko daring tidak menghentikan Sharp untuk terus melakukan ekspansi bisnisnya. “Strategi kami dalam menghadapi tantangan era digital yaitu menggabungkan pemasaran offline dan online bersama-sama. Kami percaya dengan dukungan dan kepercayaan dari semua pihak, baik rekan dealer offline dan online kita semua akan sukses dan maju bersama," jelas Andry.

Menargetkan 1 juta pengunjung di bulan pertama peluncurannya, Sharp yakin toko elektronik besutannya akan mampu bersaing dan terus tumbuh. Ke depan e-store itu juga akan membantu dalam memasarkan dan mempromosikan produk-produk pelaku UMKM binaan Sharp sebagai kontribusi tanggung jawab sosialnya mendukung program pemerintah untuk meningkatkan performa UMKM di platform digital. “Temukan beragam penawaran menarik untuk setiap pembelian produk di Sharp E-Store selama Desember 2020," tutup Andry. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik