Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN Joko Widodo meresmikan penyelesaian tahap I dan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kelanjutan pembangunan tahap I fase II pelabuhan itu akan dimulai tahun depan.
"Tahap pertama meliputi area terminal, break water, sea wall, jalan akses, jembatan penghubung, dan terminal kendaraan seluas 25 hektare. Kemudian pada 2021-2024 akan terbangun (terminal) sebanyak kurang lebih 66 hektare," kata Budi Karya dalam seremoni peresmian Pelabuhan Patimban, Minggu (20/12).
Menhub mengatakan pembangunan Patimban akan terus berjalan. Secara keseluruhan, pembangunan dilakukan tiga tahap. Saat ini telah diselesaikan pembangunan tahap I fase I. Selanjutnya untuk tahap I fase II akan dikerjakan pada 2021-2024 dengan pekerjaan terminal peti kemas seluas 66 hektare.
Kemudian untuk tahap II akan dikerjakan pada 2024-2025 dengan kapasitas kumulatif sebesar 5,5 juta peti kemas (TEUs). Adapun tahap III akan dilaksanakan 2026-2027 denga kapasitas kumulatif sebesar 7,5 juta TEUs.
Baca juga : Apindo Sambut Baik Penyelesaian Pelabuhan Patimban
Menhub mengatakan Patimban juga akan disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk meningkatkan efisiensi waktu dan menurunkan biaya logistik nasional.
"Di area ini juga akan ada Pertamina yang akan membangun dukungan energi untuk Pelabuhan Patimban dan sekitarnya. Juga akan terkoneksi jalan tol dan jalur kereta api yang diharapkan akan meningkatkan potensi pembangunan 10 kawasan industri di sepanjang koridor utara Pulau Jawa," ujarnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memproyeksikan Pelabuhan Patimban akan membuka 4,3 juta pekerjaan dalam 15 tahun ke depan.
Pelabuhan yang akan dikonsolidasikan dengan kawasan industri itu juga diperkirakan akan menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 4% untuk Jawa Barat. (OL-7)
Pelabuhan Patimban diharapkan mampu memback-up Pelabuhan Tanjung Priok yang kini memiliki kapasitas 10 juta TEUs dan sudah terisi sekitar 6 juta TEUs.
Setelah infrastruktur Patimban Phase 1 (paket 1-4) rampung, kini tahap konstruksi memasuki Phase 2 yaitu pekerjaan Paket 5 yang sudah mulai berjalan.
Pelabuhan Patimban menjadi penyeimbang bagi Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini masih menjadi pelabuhan utama.
Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang kini hadir melayani masyarakat dengan tambahan pelayanan baru yaitu program Tol Laut.
Menhub) Budi Karya Sumadi, Selasa (21/6), tiba di Jepang untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah Jepang dan pihak swasta untuk mendorong percepatan investasi.
Pelabuhan tersebut langsung digunakan sebagai tempat keberangkatan pengiriman mobil ke Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam dan Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved