Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
MELENGKAPI penanganan tugas Kementerian Perdagangan untuk menyepakati kesepakatan perdagangan dengan negara lain, pada Jumat (18/12) Perjanjian Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) ditandatangani di Seoul, Korea Selatan.
Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto melakukan kunjungan kerja singkat ke Seoul untuk menandatangani IK-CEPA bersama Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi (MOTIE) Korea Selatan Sung Yun-mo.
Agus menyampaikan, penandatanganan perjanjian IK-CEPA hari ini merupakan tonggak penting dalam hubungan ekonomi bilateral kedua negara, mengingat Korea Selatan semakin tertarik untuk menjadikan Indonesia sebagai new production base di ASEAN.
Penandatanganan ini menambah panjang daftar capaian Kementerian Perdagangan tahun ini di bidang kerja sama perdagangan internasional.
“Saya percaya IK-CEPA akan membawa ekonomi Indonesia menjadi lebih kuat, berdaya saing, terbuka, dan semakin menarik bagi investor Korea Selatan dengan menjadikan Indonesia sebagai production hub untuk memasuki pasar kawasan dan dunia,” ujar Mendag Agus dalam konferensi pers setelah penandatanganan IK-CEPA, melalui rilis yang diterima, Sabtu (19/12).
Agus mengatakan penandatanganan ini bukti komitmen kedua negara untuk saling mempererat hubungan ekonomi, di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan dan dihadapkan pada situasi Covid-19.
Diharapkan IK-CEPA dapat membantu pemulihan ekonomi kedua negara secara lebih cepat. IK-CEPA mencakup perdagangan barang yang meliputi elemen penurunan/penghapusan tarif, ketentuan asal barang, prosedur kepabeanan, fasilitasi perdagangan, dan trade remedies, perdagangan jasa, investasi, kerja sama ekonomi, serta pengaturan kelembagaan.
Pada perdagangan barang, Korea Selatan akan mengeliminasi hingga 95,54% pos tarifnya, sementara Indonesia mengeliminasi 92,06% pos tarifnya.
Beberapa produk Indonesia yang tarifnya akan dieliminasi oleh Korea Selatan adalah bahan baku minyak pelumas, stearic acid, t-shirts, blockboard, buah-buahan kering, dan rumput laut. Sementara itu, Indonesia akan mengeliminasi tarif untuk beberapa produk seperti gear box of vehicles, ball bearings, dan paving, hearth or wall tiles, unglazed.
Melalui perjanjian ini, Indonesia juga akan memberikan preferensi tarif guna memfasilitasi investasi Korea Selatan di Indonesia untuk 0,96% pos tarif senilai US$254,69 juta atau 2,96% dari total impor Indonesia dari Korea Selatan.
Jika dilihat dari nilai impornya, Korea Selatan akan mengeliminasi tarif untuk 97,3% impornya dari Indonesia, sementara Indonesia akan mengeliminasi tarif untuk 94% impornya dari Korea Selatan.
Sementara itu pada perdagangan jasa, Indonesia dan Korea berkomitmen membuka lebih dari 100 subsektor; meningkatkan integrasi beberapa sektor jasa di masa depan antara lain pada sektor konstruksi, layanan pos dan kurir, franchise, hingga layanan terkait komputer; serta memfasilitasi pergerakan intra-corporate transferees (ICTs), business visitors (BVs), dan independent professionals (IPs).
Dapat dikatakan bahwa IK-CEPA membuka babak baru kemitraan kedua negara melalui peningkatan perdagangan barang dan jasa, investasi, serta kerja sama peningkatan kapasitas guna bersama-sama memetik manfaat dari perekonomian global yang diharapkan memasuki tahap pemulihannya tahun 2021.
“Cakupan perjanjian IK-CEPA yang cukup luas menunjukkan bahwa kedua negara memiliki tekad bersama untuk mengangkat hubungan ekonomi ini ke tingkat yang lebih tinggi. Hal ini tentunya akan ikut mendorong proses modernisasi perekonomian Indonesia, mengingat Korea Selatan memiliki keunggulan tersendiri di bidang teknologi,” ujar Agus.
Pada 2019, Korea Selatan adalah negara tujuan ekspor kedelapan dan sumber impor keenam bagi Indonesia. Total perdagangan Indonesia-Korea Selatan pada 2019 mencapai US$15,65 miliar, dengan ekspor Indonesia ke Korea Selatan sebesar US$7,23 miliar dan impor dari Korea Selatan sebesar US$8,42 miliar.
Tren perdagangan kedua negara pada periode 2015–2019 tercatat tumbuh positif sebesar 2,5%.Sementara itu, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Korea Selatan periode Januari-November 2020 tercatat sebesar US$5,03 miliar.
Pada November 2020 nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Korea Selatan tercatat sebesar US$495,4 juta. Nilai ini meningkat 7,12% dibandingkan Oktober 2020 yang tercatat sebesar US$462,5 juta.
Produk ekspor utama Indonesia ke Korea Selatan antara lain adalah batu bara, briket, produk baja antikarat, plywood, karet alam, dan bubur kertas. Adapun impor Indonesia dari Korea Selatan antara lain terdiri atas sirkuit elektronik, karet sintetis, produk baja olahan, dan bahan pakaian.
Pada 2019, Korea Selatan menduduki peringkat ke tujuh sebagai negara sumber investasi asing di Indonesia, dengan total investasi mencapai US$1 miliar. Sepanjang 2015–2019, total investasi Korea Selatan di Indonesia mencapai US$6,9 miliar dan tersebar di 12.992 proyek. (E-1)
Dua ekor satwa primata langka yang dilindungi oleh negara hendak dijual tersangka berinisial CNAB seharga Rp 8,5 juta.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Kesepakatan IEU-CEPA menjadi peluang strategis bagi Indonesia melakukan pengalihan perdagangan di tengah dinamika kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS)
KGBC menyambut baik kolaborasi dengan GBCI, yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong adopsi bangunan hijau di Asia Tenggara.
BEAUTY influencer, Tasya Farasya, mengajak 60 karyawan pada brand kosmetik miliknya MOP Beauty untuk Office Outing ke Seoul Korea. Bukan sekadar liburan biasa
Acara utama Korean Fair II akan berlangsung di mini atrium Gandaria City Mall dari 4 hingga 8 Juni 2025, menampilkan berbagai stan yang memamerkan produk dari 20 UMKM Korea.
Selain teknologi dan kualitas hasilnya, transparansi dalam pelayanan menjadi nilai tambah yang ditawarkan klinik-klinik operasi plastik Korea.
Gyeongju di Korea Selatan bersiap menjadi tuan rumah agenda Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) Summit 2025.
Mengusung konsep 'Korea vibes tanpa paspor', K-Fun Fest 2025 menawarkan pengalaman imersif ala Myeongdong, kawasan populer di Seoul yang dikenal dengan street food, fashion, serta musik K-pop.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved