Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Wamen BUMN : Realisasi Anggaran PEN Capai Rp481,6 Triliun

Insi Nantika Jelita
16/12/2020 14:12
Wamen BUMN : Realisasi Anggaran PEN Capai Rp481,6 Triliun
Pemulihan ekonomi(Ilustrasi)

WAKIL Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan realisasi dana anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp481,6 triliun per 14 Desember 2020. Angka tersebut menyentuh 69,3% dari total anggaran Rp695,2 triliun.

"Dikuartal keempat (2020), yang diawal minimal bisa menyalurkan Rp100 triliun, sampai saat ini sudah berhasil menyalurkan Rp163 triliun. Masih ada sisa waktu dua minggu lagi, mudah-mudahan kami bisa lebih cepat sisanya," kata Budi dalam konferensi pers Update PEN dan BLT Dana Desa, Rabu (16/12).

Dia menuturkan, salah satu penyaluran pos anggaran PEN yang besar ialah program bantuan langsung tunai (BLT) dana desa oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Baca juga : Kementan Dianugerahi KPPU Award 2020

"Ini cukup tinggi angkanya dengan meng-cover sekitar 7,9 juta KPM (keluarga penerima manfaat)," imbuh Budi.

Pemerintah optimistis anggaran PEN dapat terserap semua hingga akhir tahun. Sebelumnya, disebutkan ada beberapa sektor yang juga menyerap dana PEN tinggi pada awal Desember. Di antaranya adalah perlindungan sosial terealisasi Rp207,8 triliun atau 88,9 persen dari pagu Rp233,69 triliun. Lalu, adadana dukungan bagi UMKM tereali­sasi Rp98,76 triliun dari total pagu Rp115,82 triliun.

Namun, disatu sisi, anggaran PEN yang masih realisasinya masih kurang, seperti sektor kesehatan dengan 41,2 persen dari pagu Rp97,9 triliun, yaitu Rp40,32 triliun, dan bidang sektoral K/L dan pemda terealisasi Rp36,25 triliun atau 54,9 persen dari pagu Rp65,97 triliun.

Serangkaian program PEN tersebut bertujuan memulihkan aspek permintaan dan penawaran yang melemah akibat pandemi covid-19 dan berupaya memulihkan ekonomi nasional. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya