Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Dana Talangan Garuda Rp8,5 Triliun Cair Akhir Tahun Ini

Insi Nantika Jelita
16/12/2020 13:00
Dana Talangan Garuda Rp8,5 Triliun Cair Akhir Tahun Ini
PESAWAT GARUDA BERGAMBAR MASKER: Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker.(ANTARA/Muhammad Iqbal)

PT Garuda Indonesia (GIAA) dijadwalkan akan mendapat suntikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui dana talangan sebesar Rp8,5 triliun pada bulan ini. Peminjaman tersebut memiliki skema obligasi wajib konversi (OWK) atau mandatory convertible bond (MCB).

Direktur Keuangan dan Manajemen PT Risiko Garuda Indonesia Prasetio mengungkapkan, proses implementasi OWK mempunyai tenor paling lama 7 tahun.

"Saat ini terus dilakukan melalui komunikasi intensif bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) perihal rencana tahapan penerbitan OWK tersebut. Kami harapkan dapat segera terealisasi jelang akhir tahun ini," ujar Prasetio dalam keterangannya yang dikutip Rabu (16/12).

Ia menjelaskan, untuk restrukturisasi utang, pada prinsipnya akan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama kreditur dan mitra kerja, dengan memperhatikan kemampuan cash flow perusahaan.

Dalam proses restrukturisasi ini, lanjutnya, Garuda melakukan sinergitas BUMN bersama mitra kerja dengan memastikan pembayaran kewajiban bunga berjalan lancar.

"Dan mengedepankan prinsip efisiensi biaya operasional secara menyeluruh dan mengoptimalkan struktur biaya dari biaya tetap menjadi biaya variabel sesuai dengan kinerja operasi," jelas Prasetio.

Dia menerangkan, untuk langkah renegosiasi biaya pesawat, perseroan akan terus berkomunikasi dengan penyewa guna menurunkan biaya sewa serta perpanjangan masa leasing.

"Hal itu diharapkan dapat memperbaiki kondisi keuangan perseroan ke depannya," ucap Prasetio.

Disebutkan, pada 2021, Garuda Indonesia juga akan memperkuat upaya akselerasi pemulihan kinerja perseroan dengan fokus utama pada penyelarasan strategi perseroan melalui optimalisasi pangsa pasar domestik maupun lini bisnis penunjang seperti kargo udara, umrah, dan perluasan portofolio bisnis anak usaha. (E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik