Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Transaksi Harbolnas Diharapkan Tembus Rp9 Triliun

(Mir/Ins/E-2)
13/12/2020 05:35
Transaksi Harbolnas Diharapkan Tembus Rp9 Triliun
Sejumlah petugas menyortir barang pesanan konsumen di Warehouse JD ID, Marunda, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020)(ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.)

KETUA Umum Indonesian E-Commerce Association (Idea) Bima Laga optimistis nilai transaksi dari Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 yang digelar sepanjang hari kemarin bisa melampaui capaian 2019.

“Tahun lalu, menurut Nielsen Indonesia, transaksi Harbolnas mencapai Rp9,1 triliun dengan 51% produk lokal. Kami berharap, tahun ini setidaknya bisa mencatatkan angka yang sama dan berharap bisa lebih besar lagi,” ujar Bima saat dihubungi, kemarin.

Dia juga berharap Harbolnas 12.12 di tengah pandemi kali ini bisa menggairahkan perekonomian nasional. Pasalnya, agenda utama dari diselenggarakannya gelaran tahunan itu
ialah memberi keuntungan bagi semua pihak.

Bima bilang, melalui Harbolnas, UMKM memiliki peluang besar untuk tumbuh. Itu dilakukan dengan ragam promo yang ditawarkan dan menjadi daya tarik utama dari gelaran Harbolnas kali ini.

“Aneka promo ini semoga bisa menaikkan daya beli masyarakat karena tidak harus membeli dengan harga normal. Dengan demikian, semua pihak bisa menikmati dampak positif
dari Harbolnas 2020 dan perekonomian kita bisa bertumbuh meski masih di era pandemi,” terangnya.

Harbolnas 12.12 juga diklaim berbeda dengan festival angka kembar serupa, seperti 9.9, 10.10, dan 11.11. Itu karena kali ini semua pelaku usaha yang memiliki website yang bisa
memfasilitasi transaksi turut digandeng. Dus, tidak saja merchant di e-commerce besar yang akan ditemui masyarakat.

“Tahun ini pendaftar ada lebih dari 200 e-commerce ( sebutan untuk semua website yang bisa bertransaksi). Tapi yang lolos sekitar 170 peserta,” tutur Bima.

Idea, imbuh dia, selaku pengelola Harbolnas, merumuskan festival tahunan itu untuk memberi dampak positif bagi perekonomian nasional, mulai usaha besar hingga UMKM.

Dukungan dari instansi pemerintah dan lembaga keuangan pun turut menjadi indikator penunjang penyelenggaraan.

Sebelumnya, Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal E Halim menyampaikan, keberhasilan kegiatan Harbolnas bukan semata ditentukan dari nilai transaksi yang terjadi.

“Keberhasilan kegiatan itu juga menyangkut bagaimana masyarakat nantinya mendapat kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi,” kata Rizal.

Selain itu, dia menyebut, kegiatan Harbolnas juga dianggap berhasil bila masyarakat mendapatkan informasi yang akurat serta produk yang berkualitas seperti yang dijanjikan.
(Mir/Ins/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik