Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Libur Nataru, Menhub Sebut Bali akan Dibanjiri Wisatawan

Insi Nantika Jelita
11/12/2020 19:01
Libur Nataru, Menhub Sebut Bali akan Dibanjiri Wisatawan
Wisatawan asing mengunjungi kawasan obyek wisata Tanah Lot di Tabanan, Bali.(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo )

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan Bali akan dibanjiri wisatawan saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Hal itu disampaikan saat dirinya meninjau langsung penerapan protokol kesehatan di Bandara Ngurah Rai, Jumat (11/12).

"Momen akhir tahun Natal dan Tahun Baru ini kemungkinan akan dimanfaatkan saudara-saudara kita untuk berlibur, salah satunya ke Pulau Bali. Standar protokol kesehatan ini wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19," kata Budi dalam keterangan resminya, Jumat (11/12).

Baca juga: Restrukturisasi, Jiwasraya Ganti Empat Produk Baru Asuransi

Meski pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi jumlah hari cuti bersama, namun Menhub meminta jajarannya untuk tetap waspada mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.

"Tidak hanya di Bandara saja, saya meminta jajaran Kemenhub di Bali untuk fokus memastikan protokol kesehatan juga benar-benar dilaksanakan dengan konsisten di terminal bus, pelabuhan laut, dan penyeberangan juga harus dimonitor terus," ungkap Budi.

Pada kesempatan itu Menhub mengapresiasi pelayanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang telah menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Seperti adanya rambu-rambu jaga jarak, penyediaan hand sanitizer di beberapa titik, dan kebersihan bandara yang terus dijaga.

Pada kesempatan itu, Budi juga berharap partisipasi pemerintah daerah untuk mendukung langkah pemerintah guna menekan angka penularan virus Covid-19 termasuk di tempat-tempat wisata.

"Terakhir saya berharap dukungan stakeholder transportasi termasuk Pemerintah Daerah untuk bersinergi bersama pemerintah menekan angka penularan virus Covid-19, khususnya di tempat-tempat wisata. Kalau perlu terapkan aturan tertentu misalnya kapasitas pengunjung dibatasi," pungkas Budi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya