Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DI TENGAH kondisi perekonomian Indonesia yang sedang mengalami resesi Bank Kalsel untuk tetap aktif menyalurkan KPR bersubsidi karena kebutuhan tersebut di Kalimantan Selatan terus meningkat.
Meskipun Bank Kalsel terhitung baru sebagai penyalur KPR FLPP sejak 2014, namun penyaluran telah mengalami perkembangan yang signifikan. Pada 2018 bahkan Bank Kalsel menduduki peringkat empat penyalur FLPP se-Indonesia.
Pada 2019, Bank Kalsel hanya mendapatkan kuota 657 unit dari permintaan yang diajukan 926 unit. Untuk 2020 hanya mendapatkan kuota 1.160 unit dari permohonan yang diharapkan sebanyak 3.000 unit. Dan saat ini telah habis diserap MBR .
Untuk tahun ini Bank Kalsel Konvensional berhasil menyalurkan 576 unit rumah dari kuota 595 atau secara persentase 95,23% dan Bank Kalsel Syariah berhasil menyalurkan 100% dari kuota sebanyak 582 unit. Dengan waktu yang telah berjalan sampai ini, Bank Kalsel tentu telah mencapai lebih dari itu.
Atas dasar tersebut Bank Kalsel selalu mengupayakan tambahan kuota FLPP kepada Kementerian PUPR per kuartal.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin menuturkan Ia berharap Kementerian PUPR dan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) memberikan tambahan kuota penyaluran KPR FLPP, mengingat Bank Kalsel selalu berhasil mencapai target penyaluran.
“Penyaluran FLPP Bank Kalsel selalu memenuhi target, kami juga yakin tambahan kuota FLPP bisa turut menggerakkan ekonomi Kalimantan Selatan khususnya bagi pengusaha dan pekerja di sektor properti. Kami berharap Pak Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR) dan Pak Arief Sabaruddin (Direktur Utama PPDPP) dapat mempertimbangkan permintaan penambahan kuota bagi Bank Kalsel di tahun 2021 ini,” tutur Agus.
Saat ini permintaan perumahan subsidi masih tinggi di Kalsel. Hal itu didorong oleh PNS dan Karyawan millenials yang belum seluruhnya memiliki hunian. Kehadiran FLPP baik dalam bentuk subsidi bunga dan bantuan uang muka bisa menjadi solusi atas kebutuhan hunian tersebut.
“Selain itu, tentu bisa membantu para pekerja industri properti seperti mandor, buruh bangunan, tenaga pemasaran, untuk bisa mendapatkan penghasilan dari pembangunan perumahan bersubsidi. Hal ini tentu akan sangat berdampak di tengah-tengah ekonomi yang sedang lesu,” tandas Agus. (RO/E-1)
Apersi juga berkomitmen mengupayakan masyarakat berpenghasilan rendah mendapat kemudahan mengajukan KPR rumah.
Selama ini, sektor perumahan seakan urusan orang-orang berduit.
PT SEG resmi melakukan kerja sama KPA/KPR dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk penyedia KPR DP 0 persen pembangunan Bogor Heritage Ecopark.
Pertanyaan seputar fasilitas kredit pemilikan apartemen maupun tanda tangan perjanjian kredit dengan pihak Bank langsung dapat diajukan tanpa bertatap muka secara dekat.
Serah terima unit sudah dilakukan sejak awal 2021.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan satu skema pembiayaan yang paling banyak diminati masyarakat Indonesia
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan meningkat menjadi 11-13% pada tahun 2025. Lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi tahun 2024 yang berada di kisaran 10-12%.
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
OrderFaz berfokus pada inovasi pembayaran dan penjualan online
TIGA bulan sudah pelaku sektor perbankan meninggalkan 2023 dengan berbagai catatan kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved