Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berkomitmen menjaga pertumbuhan kredit hingga akhir tahun berada di kisaran 2%-4% year on year (yoy). Kredit korporasi BNI akan difokuskan pada sektor yang relatif tidak terdampak pandemi dan memiliki kontribusi positif, termasuk yang berorientasi ekspor dan padat karya.
Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir dalam keterangan resminya kemarin mengatakan, porsi kredit korporasi BNI adalah sebesar 53% terhadap total kredit keseluruhan.
“Ke depannya, BNI akan menargetkan korporasi top tier,” ujarnya.
Silvano mengakui selama pandemi covid-19, hampir seluruh sektor ekonomi terdampak, begitu pula dengan BNI. Meski demikian ia tetap optimistis BNI berpotensi tumbuh di tengah risiko tekanan dan kontraksi ekonomi.
Segmen korporasi BNI diperkirakan tumbuh 4%-5% untuk kredit modal kerja dan investasi.
“Sementara untuk kredit sindikasi, kontribusinya terhadap portofolio sampai Oktober lalu adalah 17% dari keseluruhan kredit korporasi. Di tengah pandemi, BNI optimis hingga akhir tahun kontribusi sindikasi bisa sama dengan tahun lalu yaitu sebesar 20%,” ujar Silvano.
Tahun ini, BNI telah menyalurkan kredit pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk korporasi sebesar Rp3,7 triliun atau 15% dari total kredit yang disalurkan.
Untuk tahun ini, beberapa sektor korporasi masih relatif baik di tengah pandemi adalah komoditas pertambangan serta sektor makanan dan minuman.
“Barang-barang yang affordable di market dan dikonsumsi khalayak. Food and beverage dan consumer goods, pertambangan, komoditas yang kami lihat demand-nya cukup sehat,” katanya.
Silvano juga menyebutkan, adanya kolaborasi kebijakan pemerintah, OJK, dan Bank Indonesia membuat harapan ekonomi tumbuh di 2021 semakin besar. Dengan begitu, tahun depan pihaknya bisa fokus pada sektor-sektor yang akan mengalami pemulihan tahun depan.
Sektor pertanian, informasi, komunikasi, jasa, kesehatan, kegiatan sosial, dan jasa pendidikan sudah menunjukkan pemulihan di kuartal III 2020. Selain itu, sektor perdagangan, transportasi, pergudangan, makanan dan minuman juga diperkirakan akan pulih lebih cepat seiring dengan pulihnya mobilitas masyarakat dan adanya vaksin. (RO/E-2)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
BNI memperluas akses pembiayaan rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya bagi generasi Z dan milenial di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved