Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENELITI Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Galuh Octani, menilai pemerintah perlu segera mengantisipasi adanya potensi kenaikan harga beras. Hal itu untuk mencegah kenaikan pada libur panjang akhir tahun.
"Laporan Indeks BURT (Indeks Bulanan Rumah Tangga) menunjukkan harga beras kualitas medium sejak Oktober memang terpantau stabil tinggi di kisaran Rp12.500 per kilogram. Namun, harga ini berpotensi untuk mengalami kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru 2021," kata Galuh melalui keterangannya, Rabu (2/12).
Selain itu, antisipasi tersebut perlu dilakukan karena melihat jumlah stok beras akhir tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan 2019. Tahun ini jumlah sebanyak 1,1 juta ton sedangkan tahun 2019 yang berjumlah 2,24 juta ton, namun juga lebih rendah dibandingkan dengan stok beras 2018 sebanyak 2,19 juta ton.
Hal ini berkaca pada akhir 2017 jumlah stok beras hanya 900 ribu ton yang memaksa pemerintah untuk melakukan importasi beras hingga sebanyak 2,25 juta ton di sepanjang tahun 2018 atau sejumlah US$1,03 miliar.
"Berdasarkan data BPS. Peluang berulangnya keadaan seperti itu di tahun 2021 seharusnya sudah diantisipasi sesegera mungkin. Perhitungan akan impor harus dikalkulasikan sedini dan seefektif mungkin untuk menghindari kerugian akibat tingginya harga beras dan panjangnya birokrasi impor," ungkapnya.
Selain masalah stok dan kenaikan harga, pemerintah juga perlu memperhatikan maraknya perilaku proteksionisme akibat pandemi.
Berdasarkan catatan Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP), harga beras dunia tercatat mengalami kenaikan dikarenakan adanya stockpiling behavior atau perilaku menimbun yang dilakukan oleh masing-masing BUMN pangan negara-negara di dunia dan adanya penutupan ekspor untuk memenuhi produksi domestik setiap negara.
"Laporan Indeks BURT pada November 2020 mencatat bahwa setiap keluarga di Indonesia dapat menghemat pengeluaran hingga Rp224 ribu jika harga pangan Indonesia sama terjangkaunya dengan harga di negara-negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura," ujar Galuh.
Data FAO 2020 juga memprediksi bahwa produksi beras dunia diperkirakan mencapai 509,2 juta ton pada tahun 2020 atau meningkat 1,7% dari tahun sebelumnya. Pasokan beras dunia lebih dari cukup untuk menutupi permintaan global dengan rasio stok terhadap penggunaan 35,3%.
Sementara itu pada pasokan beras nasional, data Kementerian Pertanian 2020 menunjukkan produksi beras nasional diperkirakan berjumlah sekitar 16,8 juta ton atau lebih rendah 9,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, melanjutkan tren penurunan sejak 2018.
"Meskipun ketersediaan lebih dari cukup untuk menutupi permintaan domestik di semester pertama dengan surplus 6,4 juta ton, terdapat kekhawatiran pasokan beras menjelang akhir tahun dan awal tahun depan karena musim kemarau biasanya hanya menyumbang 35% untuk produksi tahunan, berdasarkan data WFP 2020," pungkasnya. (E-1)
Beras Petani Indonesia Hebat Hadir di Festival Petani Indonesia Hebat
Jika menggunakan beras merah atau coklat, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak.
Selain rendah kalori, nasi dari beras shirataki kaya serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Beras shirataki merupakan jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Jumlah stok beras masih akan bertambah, karena pada pekan depan akan tiba beras sebanyak 35 ribu ton
Kalaupun ada kekurangan biasanya Bulog Subdivre Cianjur menutupinya dengan pasokan dari daerah lain
Bulog sebagai institusi pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian harga beras, mengambil beberapa langkah.
Selama Januari, Bulog Cirebon sudah menggelontorkan 3.700 ton beras SPHP melalui berbagai jaringan
Penyaluran beras CPP dipastikan sesuai mekanisme, sehingga bantuannya tepat sasaran.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved