Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BURSA Wall Street ditutup menguat seiring dengan menurunnya tingkat kekhawatiran pasar akan risiko investasi akibat dari pandemi. Saat ini telah dimulai masa transisi dari Presiden AS Donald Trump ke Presiden terpilih Joe Biden. Indeks Jones ditutup 29.910,37 (+0,28%), Nasdaq ditutup 12,205,85 (+0,92%), S&P 500 ditutup 3.638,15 (+0,23%).
Pasar juga masih terdorong optimisme atas terpilihnya Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan, Presiden AS Donald Trump menyatakan akan segera meninggalkan White House jika suara electoral sudah diumumkan dan dimenangkan oleh Joe Biden. Di sisi lain, ia masih yakin bahwa terjadi kecurangan pada pilpres kemarin.
Kemarin IHSG ditutup menguat seiring optimisme akan pemulihan ekonomi di akhir tahun 2020. Tapi investor masih terfokus pada perkembangan vaksin dan angka kasus baru. Dari dalam negeri minim sentimen data perekonomian. Pagi ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan Senin (30/11) dibuka terkoreksi pada level 5.779,67 (-0,06% ) dibandingkan penutupan Jumat pekan lalu di level 5.783,34. Setelah 30 menit pertama pembukaan, indeks terkontraksi atau -0,68% di level 5.748,93.
baca juga: Padat Karya Bedah Rumah PUPR Serap 287 Ribu Pekerja
"IHSG diprediksi menguat meski terbatas. Secara teknikal pergerakan saat ini masih dalam trend menguat. Namun perlu diwaspadai adanya potensi koreksi jangka pendek. Pergerakan masih didorong optimisme pemulihan ekonomi pada akhir tahun. Dari dalam negeri masih minim sentimen perekonomian," kata analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, Senin (30/11).
IHSG diprediksi menguat dalam rentang resistance 5.803-5.824 dan support 5.724-5.753. (OL-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved