Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kementan Dinilai Transparan dalam Pengelolaan Barang dan Jasa

RO/E-1
19/11/2020 04:05
Kementan Dinilai Transparan dalam Pengelolaan Barang dan Jasa
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) meninjau fasilitas Balai Penelitian Tanaman Hias di Cianjur, Jawa Barat.(MI/BENNY BASTIANDY )

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mendapat penghargaan Pengelolaan Barang dan Jasa 2020 dengan kategori paling transparan. Penghargaan ini diberikan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) yang dihadiri langsung oleh para gubernur dan menteri di Hotel Savero, Bogor, Jawa Barat.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementan yang terus bekerja keras mengelola kebijakan pengadaan barang dan jasa selama setahun ter­akhir sehingga berdampak langsung pada transparansi publik.

“Saya menghargai kerja keras seluruh jajaran staf yang sekarang ini memang masuk pada proses-proses transparan, juga partisipatif melalui sistem digital online yang sangat baik,” ujar Mentan Syahrul, kemarin.

Menurut Mentan, penghargaan ini cukup bagus untuk meningkatkan kinerja Kementerian Pertanian dalam menyerap anggaran yang ada secara efektif, efisien, dan akuntabel. Penghargaan ini juga diharapkan mampu memiliki nilai manfaat bagi kepentingan masyarakat.

“Ini penghargaan yang sangat penting bagi kami dan sangat strategis bagi perjalanan Kementerian Pertanian hari ini dan ke depan. Ben­tuk-bentuk yang kami terima hari ini tentu saja datang dari niat yang sangat murni agar akses publik tersaji secara baik,” katanya.

Ketua LKPP Roni Dwi Susanto menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan rakornas dan penghargaan ini ialah memberi penghargaan khusus kepada setiap lembaga, kementerian, dan pemerintah daerah yang telah mewujudkan pengadaan barang dan jasa secara baik.

“Rakornas ini seba­gai ajang pemberian apresiasi kepada pelaku pengadaan barang dan jasa yang telah mewujudkan pengadaan secara baik. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi masukan dan rumusan kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah,” katanya.

Sebagai informasi, penghargaan ini menetapkan Kementan, Kementerian BUMN, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, Kabupaten Sukamara, dan Kota Lubuklinggau sebagai kementerian dan lembaga yang paling transparan.

Di samping itu, ada juga kementerian dan lembaga yang mendapat penghargaan dengan kategori inovasi pengadaan yang mendukung transparansi, seperti Kemendikbud dan Pemprov DKI Jakarta. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya