Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Mentan: Membentuk Pemuda Harus Kreatif dengan Pendekatan Teknologi

Mediaindonesia.com
17/11/2020 09:14
Mentan: Membentuk Pemuda Harus Kreatif dengan Pendekatan Teknologi
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sulawesi Selatan.(Ist/Kementan)

DI tengah menghadapi ketidakpastian ditengah masa pandemi, generasi muda sebagai harapan bangsa dituntut kreatif dengan menggunakan teknologi sebagai celah untuk maju dan tumbuh, demikian disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat memberikan kuliah umum dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. 

"Eramu tersedia, era yang serba uncertain, tapi dengan tingkat kapasitas kritis dan kreatif, didukung behavior yang kuat, membutuhkan keringat, kaum muda bisa menjadi sukses menghadapi ini semua," tegas Mentan dalam kuliah umum yang bertema "Penguatan Kompetensi Agropreneur Mahasiswa Menuju Swasembada Pangan Indonesia" di Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/11).

Mentan Syahrul menyebutkan penguatan kompetensi diri generasi muda untuk bergelut pada teknologi adalah hal yang mutlak, dan sektor pertanian merupakan bidang yang memiliki celah untuk pengembangan produktif tersebut.

"Pelemahan perekonomian akan terjadi, namun pertanian tidak, dikarenakan sudah menjadi bukti, pertanian sudah menyumbang 16,4 persen PDB pertumbuhan ekonomi dimana semua sektor turun kecuali kita", tambahnya lagi.

Mentan memaparkan pembabakan fase, dimana pertanian kini bersiap memasuki gerbang digitalisasi industri 4.0 dan sedikit demi sedikit telah meninggalkan pola-pola lama yang dilakukan oleh para petani sebelumnya dan hal tersebut merupakan peluang berkreasi.

"Pertanian dulu menghadirkan cangkul, itu industri babak pertama, dan ada traktor dan hand traktor, di era induatri kedua. Era ketiga ada teknologi informasi dan elektronik yang diterapkan pada sistem produksi, dan sekarang masuk industri 4.0, pemuda Indonesia harus masuk ke situ," tegas Mentan Syahrul. 

Empat teknologi yang berkembang secara eksponensial di era kedepannya pada era industri 4.0 menurut Mentan Syahrul adalah, siapa yang menguasai teknologi maka akan mememenangi persaingan, dimulai dari artificial intelegent, dimensional dan robotik, bioteknologi, nano-teknologi, dan sistem jaringan komputasi.

"Teknologi yang dapat diimplementasikan dalam pembangunan pertanian dapat ditemui pada kemajuan teknologi di era industri 4.0. Bertani besok jangan melihat dengan gaya yang kemarin, bertani besok menggunakan teknologi," Kata Mentan.

Mentan kembali menjelaskan dengan mekanisasi seperti traktor tanpa awak, autonomous traktor, dan robot tanam padi yang kedepan akan digunakan dapat mengintervensi menjadi pertanian dengan mekanisasi yang kuat. 

Untuk mengembangkan sumber daya pertanian generasi muda yang profesional, mandiri dan berdaya saing, Kementan mengusung berbagai program di antaranya pendidikan dan pelatihan vokasi, penumbuhan wirausahawan muda pertanian (PWMP), youth enterpreneurship and employment support services, Kostratani, duta petani millenial, dan duta petani andalan.

Pada kesempatan yang sama Rektor UNM Makassar, Husein Syam, ketika memberikan sambutan mengamini kekuatan sektor pertanian sebagai pendorong perekonomian bangsa Indonesia di tengah pandemi.

"Bangsa kita saat ini sedang bertahan, dan saat ini yang mampu bertahan ditengah keterpurukan dunia, adalah sektor pertanian." ucap Rektor Husein. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik