Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kementerian ATR Targetkan 7 Juta Sertifikasi Tanah Rampung Tahun I

Insi Nantika Jelita
11/11/2020 23:00
Kementerian ATR Targetkan 7 Juta Sertifikasi Tanah Rampung Tahun I
.(Antara)

MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil menargetkan pemberian tujuh juta sertifikat tanah ke masyarakat selesai di tahun ini.

Pihaknya semula menargetkan pemberian 10 juta bidang tanah, namun diturunkan menjadi 7 juta bidang tanah.

"Hingga awal November ini, sudah kita daftarkan 5 juta bidang tanah. Insyaallah akan kita capai 7 juta bidang tanah," ujar Sofyan dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (11/11).

Sofyan mengatakan, bahwa saat ini Kanwil BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota terus aktif membangun komunikasi serta bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menyelesaikan pendaftaran tanah. 

Ia mencontohkan di Provinsi Jawa Tengah ada Trisula kemudian di Provinsi Jawa Timur ada Trijuang. Kedua program ini, kata Sofyan, merupakan bentuk kerja sama antara BPN dengan pemerintah desa setempat.

"Tujuannya karena kita ingin melakukan pendaftaran tanah secara total dan menyeluruh. Dengan demikian kita akan mengetahui secara pasti desa yang terdaftar lengkap melalui peta pertanahan," tandasnya.

Percepatan pendaftaran tanah ini, sebutnya, merupakan niat pemerintah dalam mencegah terjadinya masalah pertanahan di masa mendatang.

Sofyan menuturkan, pihaknya bakal aktif menyelesaikan masalah masalah pertanahan yang terjadi. Ia menyebut saat ini banyak kasus sengketa dan konflik tanah merupakan warisan dari masa lalu. "

"Dengan mempercepat pendaftaran tanah, maka kita bisa mencegah sengketa dan konflik tanah, sehingga dapat memberikan kepastian hukum atas tanah yang dikuasai oleh masyarakat," pungkas Sofyan. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya