Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Penjualan Listrik PLN Rp205,1 Triliun

(Ant/E-1)
31/10/2020 05:20
Penjualan Listrik PLN Rp205,1 Triliun
TINJAU STANDARISASI KABEL DAN KWH METER Executive Vice President Corporate Communication And CSR PLN, Agung Murdifi (kiri)(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI.)

Di tengah pandemi covid, PT PLN (persero) mampu membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 181.638 GWh pada triwulan III 2020. Tumbuh sebesar 0,6% dari 180.570 GWh pada triwulan III 2019.

Hal ini menjadikan penjualan tenaga listrik PLN sampai dengan September 2020 mencapai Rp205,1 triliun, yakni tumbuh 1,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp202,7 triliun, tanpa perubahan tarif tenaga listrik sejak 2017.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi dalam rilisnya menjelaskan, secara keseluruhan selama triwulan III 2020, PLN membukukan pendapatan usaha sebesar Rp212,2 triliun, yakni naik 1,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp209,3 triliun.

Peningkatan penjualan tenaga listrik didorong pertumbuhan jumlah pelanggan menjadi 77,9 juta hingga 30 September 2020 atau bertambah 3,4 juta pelanggan jika dibandingkan dengan posisi 30 September 2019 sebanyak 74,5 juta pelanggan.

Peningkatan penjualan listrik pada sektor rumah tangga dan industri pertanian serta industri UMKM ikut mendorong pertumbuhan penjualan.

Untuk meringankan beban kelompok masyarakat yang paling terdampak pandemi covid-19, pemerintah memberikan stimulus dalam bentuk pembebasan tagihan rekening listrik dan keringanan biaya listrik kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA rumah tangga subsidi yang diperpanjang hingga bulan Desember 2020. Sebelumnya stimulus listrik ini berlaku selama 6 bulan, yaitu April-September 2020.

Selain itu, stimulus juga diberikan dalam bentuk pembebasan biaya abanomen bagi pelanggan golongan sosial, bisnis, dan industri, sampai dengan 900 VA, serta pembebasan rekening minimum (emin) bagi pelanggan PLN golongan sosial, bisnis, dan industri, termasuk layanan khusus dengan daya mulai 1.300 VA. (Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya