Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Pegadaian Persero melakukan standardisasi terhadap 220 outlet Pegadaian di seluruh Indonesia pada tahun ini. Perubahan dilakukan untuk meningkatkan mutu layanan dan memberikan kenyamanan bagi nasabah, saat bertransaksi di outlet Pegadaian.
Pencanangan wajah baru outlet Pegadaian dengan tema “Wajah Baru Untuk Indonesia” sekaligus ditandai dengan diresmikannya outlet Pegadaian cabang Kediri pada 28 Oktober 2020 kemarin.
Direktur Utama PT Pegadaian Persero Kuswiyoto mengatakan standardisasi outlet akan lebih mengedepankan kemudahan akses, interaksi, desain dan fungsi ruang yang lebih nyaman serta fleksibel. Perubahan outlet dilakukan untuk meningkatkan brand image outlet pegadaian menjadi lebih modern dan menjaring segmentasi calon nasabah baru melalui tampilan gedung yang elegan dan modern.
“Standardisasi outlet bisa memberikan atmosfer dan semangat bekerja yang baru untuk meningkatkan kualitas, mutu layanan, dan memberikan pengalaman baru kepada nasabah yang datang ke Pegadaian. Dengan begitu, nasabah bisa merasa nyaman saat bertransaksi di Pegadaian," ujar Kuswiyoto dilansir dari keterangan resmi, Kamis (29/10).
Perbedaan pada standardisasi outlet yang baru dengan yang lama akan terletak pada desain yang lebih modern dan elegan, mengakomodir ruang (space) untuk fungsi penjualan relationship officer, dan jika luas memadai, akan dilakukan penambahan ruang layanan khusus bagi nasabah prioritas.
Selain itu perbedaan juga akan terletak pada perubahan desain dan spesifikasi material yang lebih baik dari sebelumnya, dan adanya penyesuaian dengan adaptasi kebiasaan baru (new normal) dalam pelayanan ke nasabah dengan menerapkan penggunaan penyekat berbahan acrylic pada counter & meja transaksi, tempat duduk terpisah yang dapat disesuaikan jaraknya, fasilitas tempat cuci tangan serta hand sanitizer. (E-3)
Kepala Divisi Bisnis Bullion PT Pegadaian Kadek Eva Suputra menegaskan tengah menggenjot pemanfaatan emas idle atau emas yang dimiliki masyarakat namun tidak digunakan secara produktif.
Pengakuan internasional ini semakin memperkuat posisi Pegadaian sebagai perusahaan yang unggul dalam memberikan layanan prima berbasis customer-centric.
Tahun ini, Pegadaian Kanwil X Jawa Barat bekerja sama dengan Divisi Unit Usaha Syariah menyelenggarakan khitan massal gratis dengan total 320 anak dari kalangan nasabah dan masyarakat umum.
Barang yang banyak digadaikan berupa perhiasan emas. Emas merupakan kredit cepat dan aman (KCA) yang jika digadaikan lebih cepat dibandingkan barang lainnya.
Emas dikenal sebagai safe-haven yang mampu menjaga nilai kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi dan laju inflasi.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved