Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MEMASUKI era internet of things, penggunaan transaksi uang elektronik mengalami pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, jumlah uang elektronik di Indonesia pada Januari hingga Oktober 2019 mencapai 292,3 juta dengan total transaksi sebesar Rp145,2 triliun, mengalami peningkatan drastis dibandingkan 2015 yang hanya mencapai 41,9 juta unit dengan transaksi sebesar Rp5,3 triliun.
Terlebih di masa pandemi ini, Bank Indonesia mencatat jumlah transaksi menggunakan e-money telah mencapai lebih dari 400 juta transaksi dalam satu bulan pada 2020. Asosiasi Fintech indonesia (AFTECH) menyebut besarnya volume transaksi e-money di tanah air selama pandemi tidak hanya dikontribusikan dari aktivitas individu, tetapi juga hampir semua sektor bisnis mulai dari UMKM hingga bisnis menengah dan besar.
Tingginya penggunaan emoney di Indonesia membawa angin segar untuk mendorong pemulihan rkonomi nasional. Peluang ini dimanfaatkan maksimal oleh PT Jatelindo Perkasa Abadi untuk turut juga mengembangkan ekosistem transaksi digital.
PT Jatelindo Perkasa Abadi berinisiatif membuat sebuah platform e-money untuk bertransaksi digital di segmen komunitas. Perusahaan yang telah berdiri sejak 2004 itu melakukan terobosan solutif dengan meluncurkan Fello, yaitu platform e-money untuk memberikan kemudahan bertransaksi bagi komunitas.
Advisor Fintech Jatelindo Perkasa Abadi Setiawan Adhiputro menjelaskan, Fello karena kini komunitas tak hanya menjadi tempat berkumpul dan mengekspresikan kesamaan saja, melainkan telah bertransformasi sebagai peluang bisnis yang menggiurkan.
Strateginya, menurut Wawan, selain aktif bermitra dengan komunitas existing yang unbankable namun memiliki market luas seperti RT-RW, perumahan dan apartemen, alumni sekolah, pramuka hingga UMKM seperti GEMAWIRA (Gerakan Masyarakat Wirausaha), Jatelindo juga akan mengoptimalkan potensi market komunitas PPOB (Payment Point Online Bank) yang telah dibangun selama ini.
Baca juga : Start-up Kargo Tawarkan Ongkos Kirim Paling Murah
“Ada lebih dari 100 ribu jaringan komunitas mitra PPOB, penjual pulsa hingga loket pembayaran. Kita menargetkan setidaknya 10 hingga 20 persen pengguna bisa didapatkan dari sana,” ujar Wawan dalam peluncuran fello secara virtual, Rabu (28/10).
Wawan menjelaskan, Jatelindo akan menggandeng beragam komunitas dengan maksimal. “Kami menargetkan sedikitnya 10 komunitas bakal menjadi mitra Fello sampai akhir tahun ini. Kami akan menjembatani semua anggota komunitas untuk mempermudah transaksi,” ujarnya.
Sebagai e-money berbasis komunitas, Fello akan memiliki beragam fitur menarik yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan komunitas. Dengan mengakses Fello, anggota komunitas tak perlu khawatir lagi dalam melakukan transfer atau bayar iuran karena prosesnya yang begitu cepat, mudah serta aman.
Selain itu, Fello juga memberikan benefit business di setiap transaksi dalam bentuk sharing admin yang akan diperoleh dari berbagai transaksi seperti pulsa, token listrik dan BPJS kesehatan.. Bagi yang tertarik dengan Fello, bisa mengunduhnya secara gratis melalui aplikasi play store.
Sebagai perusahaan biller aggregator yang berpengalaman selama 16 tahun, Jatelindo telah membuktikan reputasinya dalam penyediaan layanan koneksi biller pada berbagai perusahaan besar di berbagai sektor bisnis dari layanan biller tersebut, Jatelindo berhasil membukukan catatan jumlah transaksi rata-rata sekitar Rp7 triliun per bulan dengan jumlah transaksi lebih dari 40 juta transaksi per bulannya.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan partner-partner kami selama ini. Kami akan selalu meningkatkan pelayanan yang inovatif dan merilis produk-produk yang solutif demi memenuhi kebutuhan partner dan mitra komunitas kami yang makin beragam,” tutur Direktur Utama PT Jatelindo Perkasa Abadi, Idham Hadju. (RO/OL-7)
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 oleh Google Indonesia, sektor ini diproyeksikan menjadi tulang punggung ekonomi digital Tanah Air dengan nilai mencapai US$65 miliar
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengambil langkah strategis dalam pengembangan ekosistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia.
LOS adalah sistem yang dirancang khusus untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit, mulai dari input data calon debitur, verifikasi, analisis kredit, hingga pencairan dana.
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Di Bali, dengan kolaborasi antara Padma Resort Ubud dan Padma Resort Legian, acara ini mendedikasikan seluruh penghasilan lebih dari Rp100 juta dan memberikan manfaat bagi 102 siswa SDN 2 Puhu.
Selain atmosfernya yang menarik, Social Garden juga terkenal dengan koktail yang disajikan dengan keahlian.
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Di Indonesia, tren padel tumbuh pesat di kalangan profesional muda, kreator konten, hingga kalangan eksekutif yang mencari alternatif olahraga ringan tapi tetap menantang.
Ainun Masruro, perwakilan RBPI menyampaikan aspirasi agar DPR tidak hanya menyorot driver ojol, melainkan juga pengemudi sub-sektor lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved