Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Edukasi Pengenalan Karat dan Cara Mengatasinya dalam Komunitas Mobil Tua

Agus Utantoro
24/8/2025 22:11
Edukasi Pengenalan Karat dan Cara Mengatasinya dalam Komunitas Mobil Tua
Ilustrasi(Dok Ist)

PULUHAN anggota komunitas mobil di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah diajak mengenali lebih teliti tentang karat yang melekat dan merusak bodi mobil. Tidak hanya mengenali tetapi mereka juga diberi pemahanan kecepatan penyebaran karat, bahaya karat serta penanganannya yang cepat dan mudah.

Direktur PT Penta Prima Paint Agus Santosa, Sabtu petang, menjelaskan jika terjadi karat, banyak pemilik mobil tua yang dihadapkan pada dilema ketika ingin mengecat ulang mobil kesayangannya. "Melihat kondisi bodi mobil yang sudah berkarat parah," katanya di sela-sela   acara bertajuk “NONGKROK WK !!! di Jogja bareng Penta Prima Paint” itu.

Menurut Agus, proses restorasi yang dilakukan secara konvensional tidak hanya memakan waktu yang lama, tetapi juga diikuti dengan biaya yang tinggi. Apalagi, jelasnya, jika harus terjadi penggantian bagian-bagian dari bodi mobil yang sudah rusak parah akibat karat.

Mengatasi kondisi itu, pihaknya menawarkan cara-cara yang cepat, mudah dan murah. Menurut dia, dengan model penanganan Rustop, penanganan karat pada bodi mobil akan lebih cepat dan lebih murah serta mudah. "Rustop, sebuah produk revolusioner yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah karat, terutama pada mobil-mobil tua," jelasnya.

Menurut dia, dengan menggunakan produk yang dikeluarkan Penta Prima Paint -- Rustop -- bisa dengan cepat menghapus karat. Besi atau logam yang berkarat berwarna kemerehan akan kembali pulih berwarna hitam hanya dalam hitungan detik dan proses pengaratan akan berhenti," katanya.

Setelah itu, katanya, bodi mobil siap untuk dilapisi primer dengan epoxy. Ia menegaskan, Rustop tidak hanya menghemat biaya dan waktu, tetapi juga menjaga keaslian pelat bodi mobil. Produk ini dirancang untuk menghentikan proses korosi tanpa mengurangi kualitas atau ketebalan besi.

Sementara untuk strategi pemasaran, Agus mengungkapkan, Penta tak hanya merangkul komunitas, tetapi juga para praktisi pengecatan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan masukan langsung dari konsumen dan berbagi solusi atas masalah-masalah yang sering dihadapi dalam proses pengecatan.

"Kami berharap dari produsen cat ini akan merangkul dari beberapa toko saja, tapi kita juga akan ke beberapa bengkel untuk kita diskusi dan sharing beberapa masalah-masalah yang dihadapi di pengecatan,” tandas Agus. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya