Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MELONJAKNYA realisasi investasi pada kuartal III sebesar Rp209 triliun besar kemungkinan berasal dari penundaan investasi yang masuk di kuartal II, sehingga baru masuk di kuartal III.
Ketua Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri, mengatakan banyak investasi yang memang sudah harus berjalan. Pada kuartal II realisasi sempat anjlok menjadi Rp191,9 triliun. Investasi pada kuartal II yang tertunda kemudian masuk pada kuartal III. Sehingga kuartal III realisasi investasi kembali naik mencapai Rp209 triliun.
"Pada kuartal III ini besar kemungkinan merupakan investasi yang berasal dari penundaan pada kuartal II, yang baru masuk pada kuartal III," kata Yose saat dihubungi, Senin (26/10).
Perusahaan yang ingin melakukan investasi tentunya memiliki rencana sejak lama sehingga ketika sudah ditetapkan akan ekspansi, kemungkinan ekspansi tersebut tidak dibatalkan. Sementara kuartal II menurun karena masalah rencana yang sudah berjalan ditangguhkan dan berlanjut pada kuartal III.
"Entah itu penangguhan di lapangan atau sekedar administratif. Jadi ada kemungkinan investasi di kuartal III merupakan tangguhan di kuartal II," ungkapnya.
Selain itu, Yose memprediksi investasi pada 2021 akan turun termasuk target realisasinya. Hal itu dikarenakan pemulihan perekonomian dan sektor investasi akan lambat.
"Investasi yang sekarang dilakukan sudah akan cukup menangkap atau mengakomodasi permintaan yang timbul di 2021. Investasi akan rendah pada tahun depan karena pemulihan ekonominya baru berjalan dan sektor investasi akan berjalan mulai 2022," ujar Yose. (E-3)
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
ASPEK keamanan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menarik minat investor untuk menanamkan modalnya.
Pembangunan hybrid warehouse di komplek pergudangan yang menggabungkan kantor, hunian, dan gudang dalam satu lokasi menjadi peluang investasi baru saat ini.
Jika ingin membeli barang, Raditya Dika akan membiarkan keinginan itu mengendap semalaman karena dapat berubah di keesokan hari.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved