Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
FESTIVAL Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Tahun 2020 yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi ajang pembuktian telah lahir para calon wirausahan muda Indonesia.
Meski di tengah situasi pandemi Covid-19, para peserta FIKSI 2020 telah menghasilkan rencana bisnis dan rintisan usaha-usaha baru.
"Saya sungguh berbahagia dapat menyapa para calon wirausaha muda Indonesia. Kalian telah membuktikan diri kendati situasi pandemi dengan banyak tanya, banyak coba, banyak karya kita dapat menghasilkan banyak hal-hal yang positif, "kata Mendikbud Nadiem Anwar Makarim saat menutup FIKSI 2020 melalui video virtual.
Melalui festival ini, kata Nadiem , pandemi telah mendorong peserta didik lebih bergotong royong, berpikir kritis dan kreatif. Karakter itulah yang harus dimiliki wirausahawan masa depan karena situasi yang sulit dan tidak menentu justru menjadi peluang menciptakan beragam solusi.
Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Kadafi mengapresiasi peserta FIKSI 2020 yang telah mampu menangkap sektor-sektor usaha yang akan berkembang di Indonesia. Kepada calon wirausahawan muda, Kadafi memberi pesan menjadi pengusaha selain cerdas secara hardskill, cerdas juga secara softkill.
"Jangan pernah takut untuk memulai. Ayo semangat terus, fight. Kalian pasti bisa menjadi yang terbaik dan akan menjadi seroang enterpreneur yang baik di masa yang akan datang", ujar Kadafi.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Asep Sukmayadi mengapresiasi kotribusi berbagai pihak atas kesuksesan pagelaran FIKSI 2020.
Baca juga : Presiden Optimistis Perekonomian Lekas Membaik, Ini Indikatornya
Asep mengatakan kesukesan yang telah diraih pada penyelenggaraan FIKSI 2020 adalah memberikan ruang kreativitas bagi talenta-talenta hebat di bidang kewirausahaan. Ke depannya, mereka tidak hanya mampu berprestasi maksimal, tapi mampu berkolaborasi dengan harmonis.
"Tidak ada yang terbaik, kecuali adik-adik semua para calon pemimpin di bidang inovasi dan pebisnis masa depan Indonesia. Semua adalah juaranya, "tutup Asep.
Juri bidang lomba desain grafis, Triyadi Guntur mengatakan, pada FIKSI 2020 banyak inovasi baru yang muncul. Walaupun dalam keterbatasannya, para peserta malah banyak berpikir kreatif dan menghasilkan sebuah karya-karya cukup inovati.
Pada FIKSI 2020, berbagai karya inovasi dan bisnis telah ditunjukkan dengan cemerlang oleh 258 finalis dengan 129 karya atau rencana bisnis. Mereka adalah para finalis dari 1.665 siswa dengan 982 rencana bisnis yang mendaftar. Para peserta diuji secara langsung melalui dalam jaringan (daring) oleh 20 juri yang berasal dari para profesional dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.
Kategori yang dilombakan pada FIKSI 2020 yaitu Kategori Rintisan Pemula dan Kategori Rintisan Lanjutan. Sementara itu, bidang lombanya adalah Bidang Boga, Bidang Fashion, Bidang Kriya, Bidang Desain Grafis, Bidang Game dan Aplikasi Digital, serta Bidang Budidaya dan Lintas Usaha.
Selain presentasi dan ekspo, pada FIKSI 2020 juga dilaksanakan Webinar Kewirausahaan yang mengadirkan beberapa nara sumber di bidang wirausaha dan kepemimpinan dalam acara Workshop Entrepreneur Talk. Mereka adalah Salahuddin Sandiaga Uno (pengusaha), Gamal Albinsaid (Sociopreneur), Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor), dan Victoria Tahir (Direktur Mayapada Group). (OL-7)
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.Â
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved